Meresapkan Sabda Tuhan Lewat Pelatihan

Loading

Menyusul workshop atau pelatihan dirigen oleh Gregorius Gerald Pratomo tahun lalu dan mazmur oleh Dinartisti Soetopo Ismadi bulan lalu, kali ini Bidang Pembinaan iman seksi liturgi sub sie Lektris mengadakan pelatihan bagi para lektris dan juga umat yang berminat menjadi lektris yang dibingkai dalam program kegiatan pembekalan Lektor tahun 2023 bertema “Aku Terpilih Maka Aku Terlibat” yang dikukuhkan pula dengan misa perutusan pada misa Minggu sore pukul 17.00.

Pelatihan diikuti 33 peserta baik yang sudah tergabung dalam Lektor Santo Dominikus maupun yang baru mau bergabung.

Rangkaian acara dimulai pukul 11.30. Sesi pelatihan dimulai dan diakhiri dengan ibadat singkat yang dipimpin oleh RD Dominikus Tukiyo selaku Pastor Paroki.

Dipandu oleh Petrus Dinar Subagyo (biasa dipanggil Kang Dinar ) alumni FF Universitas Parahyangan, yang juga aktifis di keuskupan Bogor, co founder Francis School BSD, pemerhati bidang pendidikan, berpengalaman di bidang teater dan team building, master of ceremony berbagai acara, pernah menjadi pembina lektris di Katedral Bandung;
pelatihan lengkap dengan praktek berlangsung santai, mengalir, dan cukup menarik dengan berbagai ice breaking juga renungan yang cukup mengharu biru.

Beliau memberikan pemaparan tentang latar belakang, tugas dan tanggung jawab sebagai lektor, cara membacakan, cara berlatih agar umat yang mendengar dapat meresapkan isi kitab suci yang dibacakan tersebut.

Karin, omk dari Lingkungan Fransiskus Xaverius yang belum.lama menjadi lektris merasa senang dengan diadakan pelatihan ini untuk menambah wawasan.

Sementara Tere Devous, lektris senior yang pernah jadi penyiar radio SAS FM Solo sangat senang dengan pelatihan ini yang dibawakan oleh pelatih yang profesional dengan memberikan teknik teknik pelatihan yang sangat mudah dipraktekkan dan efektif.

Romo Tukiyo, Ibu Ana selaku ketua bidang liturgi, juga ibu Filomenia selaku ketua panitia mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi semua pihak yang mendukung acara ini demi peningkatan kualitas pelaksanaan tata cara liturgi Gereja.

Bapak Dinar sangat terkesan dengan keberanian para peserta meskipun baru tapi mau mencoba, dan mengamati bahwa para peserta sangat potensial untuk menjadi guyub (berjalan bersama) juga berpotensi menjadi lektor yang handal. Pesannya, jangan malas untuk membaca kitab suci setiap hari dan ikut latihan rutin bersama. Ingatlah selalu tujuan utama untuk menghadirkan spirit Allah dengan selalu menghadirkan spiritualitas Lektor dalam pribadi Lektor, di antaranya adalah untuk memuliakan Tuhan bukan untuk tujuan memuliakan diri sendiri.

Dalam misa perutusan, 5 buah kitab suci sarana berlatih bersama dan komitmen yang sudah ditulis semua peserta turut diberkati.

Tim komsos HKY/ Fransiska Fajariani doc by Teddy/Gloria/Surya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!