PEZIARAH HARAPAN UMAT HKY

Berita Paroki HKY Jonggol
23 Juli 2025

Umat di paroki HKY Jonggol tidak ketinggalan dalam menjawab ajakan Bapa Paus Fransiskus untuk bisa berziarah di tahun yubilium 2025 sebagai ujud pertobatan untuk memperbaiki relasi dengan Tuhan, sesama, dan diri sendiri. Tentunya dengan harapan agar bisa menerima Rahmat pengampunan dosa (indulgensi).

Setelah dicanangkan oleh Bapa Fransiskus pada Tahun Yubilium Luar Biasa tahun 2016 yang lalu, bahwa gereja-gereja yang ditunjuk uskup setempat dapat membuka porta sancta (pintu suci) sebagai lambang atau simbol terbukanya Rahmat pengampunan. Maka Rahmat ini dapat diterima secara luas bagi seluruh umat katolik tanpa harus berziarah ke Roma khususnya Basilika Santo Petrus.

Dan pada tahun yubilium 2025; ini, umatpun bisa berziarah mengunjungi gereja-gereja yang tersebar di berbagai wilayah, yang sudah ditunjuk oleh uskup sebagai tempat berziarah. Adapun tempat peziarahan ini tidak melulu harus ada “porta sancta”nya. Namun umat tetap dapat meresapkan makna dari peziarahan ini.

YANG MUDA BERBANGGA YANG TUA CERIA

HKY merupakan paroki yang baru saja merayakan hutnya yang ke 6 menaungi sekitar 2000 umat yang terbagi dalam 11 lingkungan.

Umat, baik yang tergabung di dalam lingkungan tertentu maupun komunitas tertentu, berkoordinir untuk bisa melaksanakan ziarah ini dengan sukacita dan penuh khitmat.

Mereka yang secara berkelompok ini bergiliran melakukan ziarah dengan diawali misa atau ibadat di gereja sendiri, yaitu HKY. Setelah ibadat atau misa tersebut mereka melanjutkan perjalanan mengunjungi beberapa gereja di wilayah keuskupan Sufragan Bogor dan atau Keuskupan Agung Jakarta dalam sehari penuh.

Semua lingkungan di HKY melaksanakan ziarah, ada yang sudah terlaksana dan ada yang diagendakan bulan Oktober yad.

Diantara yang sudah berziarah hingga tengah tahun ini adalah
Lingkungan Andreas, lingkungan Stefanus, lingkungan Fransiskus Xaverius. Bahkan lingkungan Albertus pun juga berziarah sampai ke gereja di Yogyakarta yang masuk wilayah keuskupan Agung Semarang.

Selain lingkungan, “Komunitas Angklung HKY bersama Lansia” adalah yang sangat konsisten melakukan ziarah porta sancta ini. Maka sejalanlah dengan tema HUT paroki ” yang muda berbagga dan yang tua ceria” serta tema tahun pastural keuskupan Bogor yang mengedepankan kaum muda dan lansia.

Total yang sudah dikunjungi sebanyak 31 tujuan atau tempat beribadah di Keuskupan Bogor dan KAJ.

Pada kunjungan ke 5 Rabu, 23 Juli 2025 ini mereka (70 umat) berziarah ke Paroki St. Andreas, St Stella Maris, Regina Caeli dan Lady Akita di keuskupan Agung Jakarta.

Dengan penuh semangat sukacita, menyesuaikan dengan sejarah nama tempat doa, mereka mengenakan kimono ataupun yukata di Kapel Lady Akita, memakai kimono Korea (hanbok Korea) di Kim Tae Gon (St. Andreas) dan bermain angklung melantunkan hymne Yubilium di depan gereja Stella Maris juga di Paroki PIK, Regina Caeli. Tentu ini menjadi momen yang menarik juga bagi pengunjung lainnya, selain menjadi suatu pengalaman atau kenangan yang berkesan bagi mereka.

Adapun di HKY, Kelompok angklung ini juga menyambut tamu peziarah dari umat paroki lain dengan memainkan angklung hymne Yubilium yang liriknya mampu mengantarkan umat untuk meresapkan arti peziarahan ini.

Dan seperti yang disampaikan Bapak Antonius Widianto pada ibadat penutup peziarahan, peziarahan ini hendaknya berdampak positif bagi hidup kita semua, dan tidak sekedar untuk berfoto ria, namun kita mendapatkan sesuatu yang bernilai bagi iman kita dari peziarahan ini.


Liputan komsos hky
Fransiska Fajariani
doc: Ardo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Enable Notifications OK No thanks