Gerakan LSI, Lembaga Pendidikan Katolik Luncurkan Modul Pendidikan Laudato Si’

Krisis yang mengancam bumi dan kehidupan manusia harus diantisipasi dengan berbagai cara yang melibatkan semua pihak. Salah satu yang cukup mendasar adalah perlunya karakter dan pola hidup peduli bumi, manusia dan segala ciptaanNya yang harus dimulai sejak dini. Untuk itu, pada Perayaan Nasional 10 Tahun Ensiklik Laudato Si, Gerakan Laudato Si’ Indonesia (GLSI) bekerja sama dengan lembaga-lembaga Pendidikan Katolik melalui Majelis Nasional Pendidikan Katolik (MNPK), meluncurkan Modul Pendidikan Laudato Si’.

Modul Pendidikan Laudato Si’ diluncurkan pada Minggu, 7 September, 2025 di Sentul City, Bogor, Jawa Barat, oleh Uskup Bogor sekaligus Sekretaris Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM, Bersama Uskup Tanjung Karang Mgr Vinsensius Setiawan Triatmojo.

Mgr Paskalis Bruno Syukur berharap modul atau bahan ajar pendidikan tersebut dapat digunakan murid-murid dan para guru. “Semoga mereka akan bertumbuh dan berkembang menjadi manusia-manusia ekologis dan terus-menerus menjalankan dan melakukan pertobatan ekologis, mencintai Tuhan, mencintai sesama, dan mencintai alam ciptaan,” ujar Uskup Paskalis.

Peluncuran buku tersebut dilaksanakan bertepatan dengan momen Perayaan 10 Tahun Laudato Si’ di Padepokan Voli dan Graha Bina Humaniora, Sentul City, Bogor selama 3 hari, yakni 5-7 September. Kegiatan dihadiri 150 peserta pertemuan nasional animator Laudato Si’ dari 11 Keuskupan seluruh Indonesia. (Roffie Kurniawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Enable Notifications OK No thanks