Paroki St Markus Depok, “Paroki Bernyanyi”

Loading

Paduan suara OMK St Markus tampil memukai dalam Misa yang dipimpin Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM di Paroki St Markus Depok II Timur, Minggu (29/6) pagi
Paduan suara OMK St Markus tampil memukai dalam Misa yang dipimpin Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM di Paroki St Markus Depok II Timur, Minggu (29/6) pagi

Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM sangat terkesan dengan umat di paroki-paroki yang digembalakannya. Dalam setiap kunjungannya, pengganti Uskup emeritus Mgr Michael Cosmas Angkur OFM ini selalu mencermati dinamika umat dan paroki.

Setelah memimpin Misa Minggu (29/6) pagi dan bertemu dengan pengurus Dewan Pastoral Paroki (DPP) St Markus, Depok Timur, Sabtu (28/6) malam, Mgr Paskalis dalam kunjungannya ke paroki ini menyempatkan diri beramah tamah dengan umat terutama orang muda Katolik, dan lansia.
Uskup menyatakan kesan mendalam dengan umat dan paroki ini. Mgr Paskalis yang melakukan kunjungan ke paroki ini setelah ditahbiskan sebagai Uskup Bogor mengakui, setiap paroki memiliki kekhasan masing-masing.
Mgr Paskalis pun terkesan dengan umat dan Paroki St Markus Depok II Timur. Dia mengapresiasi dengan paduan suara orang muda Katolik (OMK) yang memeriahkan perayaan Misa minggu pagi itu. Paduan suara yang dipimpin Laura Matondang tersebut memang tampil luar biasa dalam perayaan Misa tersebut.
Selain menyampaikan apresiasi seusai Misa, Uskup pun mengulangi pujian bagi OMK dalam kesempatan ramah tamah. Namun, kali ini Uskup tidak hanya terkesan dengan paduan suara OMK.
Uskup ternyata juga terharu dengan tampilnya paduan suara Lansia Simeon-Hana Paroki St Markus. Paduan suara lansia yang dipimpin Ignatius Arya Mardika ini pun mempersembahkan suaranya dengan dua lagu saat ramah tamah tersebut, dan luar biasa, karena suara para lansia itu tak kalah merdu dan membahananya dengan paduan suara OMK.
Paduan suara Lansia Paroki St Markus Depok memang belum lama ini meraih juara umum lomba paduan suara lansia se-Kota Depok yang diikuti 23 kelompok paduan suara dari berbagai organisasi.  Bahkan, paduan suara Lansia St Markus sudah ke kancah nasional setelah diundang ke acara seminar dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional 2014 oleh BKKBN pusat di Jakarta.
Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM melihat album foto dari Pastor Paroki St Markus RD Antonius Dwi Haryanto yang disampaikan oleh kelompok paduan suara Lansia Simeon-Hana St Markus Depok, Minggu (28/6) lalu.
Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM melihat album foto dari Pastor Paroki St Markus RD Antonius Dwi Haryanto yang disampaikan oleh kelompok paduan suara Lansia Simeon-Hana St Markus Depok, Minggu (28/6) lalu.

Pastor Paroki St Markus RD Antonius Dwi Haryanto juga bangga dengan prestasi Lansia  di paroki ini. Dan selain OMK dan lansia, paduan suara WKRI di paroki ini juga beberapa kali meraih juara lomba antar paroki maupun lomba untuk umum, bahkan juga diundang tampil di beberapa acara penting.

OMK juga kata Romo Anton, beberapa kali juara vocal grup dan menyanyi solo antar OMK paroki. Bahkan, belum lama ini OMK St Markus tampil sebagai juara band antar gereja dari beberapa denominasi di Bogor.
Demikian pula paduan suara Paroki St Markus sangat potensial. Tak kurang Uskup emeritus Mgr Michael Cosmas Angkur OFM memuji paduan suara Paroki St Markus dalam suatu perayaan Ekaristi penerimaan Krisma di beberapa waktu lalu.
Mencermati hal itu, Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM gembira atas potensi umat di paroki tersebut. Diakui, tiap paroki memiliki kekhasan masing-masing.
Menurutnya, setelah mengunjungi semua paroki di keuskupan yang digembalakannya, dia terkesan dengan Paroki St Jacobus Megamendung yang dipimpin RD Marcus Santoso. Paroki ini sangat cocok untuk suasana doa, karena suasananya cukup hening untuk berdoa dengan dibangunnya ruang adorasi dan gua Maria, sehingga pantas dikembangkan menjadi Paroki Berdoa.
“Saya berharap Paroki St Markus Depok II Timur pun mengembangkan diri secara khusus sesuai kondisinya. Kalau saya mencermati potensinya dari tadi, maka saya ingin paroki ini berkembang menjadi “Paroki Bernyanyi”,” ujar Uskup Bogor.
Uskup Bogor Mgr Paskalis berfoto bersama umat Paroki St Markus seusai Misa, Minggu (29/6)
Uskup Bogor Mgr Paskalis berfoto bersama umat Paroki St Markus seusai Misa, Minggu (29/6)

Kidung Maria

Dengan gelar sebagai paroki bernyanyi ini kata Uskup, umat di gereja ini tidak hanya pandai menyanyi, tetapi dari talenta itu juga meningkatkan kualitas iman Katolik. Bahkan, dengan gelar paroki bernyanyi itu umat di sini bisa meneladani Bunda Maria yang terkenal dengan Kidung Pujian Maria Magnificat Anima Mea Dominum (Jiwaku Memuliakan Tuhan).
Artinya, umat Paroki St Markus diharapkan mempunyai semangat bernyanyi, bersuka cita dan bersyukur dalam menjalani kehidupan. “Kondisi apa pun yang dihadapi, hendaknya dihadapi dengan penuh nyanyian, suka cita,syukur, dan senyum, asal jangan senyum-senyum sendiri,” kata Mgr Paskalis yang mempunyai moto tabisan Magnificat Anima Mea Dominum ini. Semoga. (Marselius Rombe Baan/Komsos Paroki St Markus Depok II Timur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Enable Notifications OK No thanks