POLA HIDUP SEHAT 5 4 3 2 1 + 8
Renny Margaretta, dokter yang juga public relation di RS Elizabeth, Bekasi, melontarkan tantangan. Ia meminta lebih dari seratus peserta seminar kesehatan untuk memeriksakan kadar gula darah dan tekanan darahnya. Lalu, sebulan kemudian peserta kembali untuk cek ulang. “Apakah ada perbaikan atau tidak,” tantang Renny. Hari itu ada 350 orang yang boleh ikut tes gula darah dan tekanan darah.
Renny melontarkan tantangan itu pada seminar Pola Hidup Sehat dan Bersih, Sabtu, 16 Mei 2015. Seminar yang diprakarsai oleh Panitia HUT ke-7 Paroki Maria Bunda Segala Bangsa (MBSB), Kotawisata, Keuskupan Bogor dan bekerja sama dengan RS Elizabeth itu diselenggarakan di Gedung Serba Guna lantai 1.
Ada tiga pembicara utama dalam seminar yang dipandu oleh Romo RD Redemptus Pramudhianto, atau akrab disapa Romo Anto. Mereka adalah dr. Renny yang membahas tema Kesehatan Lingkungan Bagi Keluarga, dr. Antonius Yudi dan dr. Santoso Soemidjo.
Dalam paparannya, Renny menguraikan hasil survei yang menyebutkan bahwa delapan dari sepuluh kematian ternyata disebabkan oleh gaya hidup yang tidak benar. Salah satunya adalah kebiasaan merokok. “Merokok itu menyebabkan kerusakan tiga pembuluh darah yang paling penting, yakni pembuluh darah ke otak, ke jantung dan paru-paru, dan pembuluh darah ke ginjal,” papar Renny. Informasi tentang dampak dari merokok pun ada di mana-mana. Di antaranya dalam kemasan rokok. Tapi, mengapa orang sulit meninggalkan kebiasaan merokok?
Untuk itu Renny mengajak peserta untuk memulai gaya hidup yang lebih sehat dengan formula 5 4 3 2 1 + 8. Apa itu?
Angka 5 merujuk pada konsep empat sehat lima sempurna. Lalu, angka 4 adalah sehari sekurang-kurangnya kita mesti minum empat gelas air. Angka 3 adalah dalam sehari setidak-tidaknya kita mesti mencari tiga alasan untuk membuat diri kita tertawa.
Bagaimana dengan angka 2? Angka itu merujuk pada kebiasaan kita untuk menonton TV. “Jangan sampai kita menonton TV dua jam tanpa henti. Bahanya bukan hanya pada menonton TV-nya, tapi biasanya kita nonton TV sambil ngemil. Itu yang berbahaya,” ungkap Renny. Lalu, angka 1 merujuk pada waktu satu jam yang harus kita sediakan untuk berolahraga.
Angka 8? “Oh itu merujuk pada waktu yang mesti kita alokasikan untuk beristirahat. Jadi per hari kita harus beristirahat selama delapan jam,” ujar Renny.
Peserta seminar Pola Hidup Sehat dan Bersih di lantai 1 aula Gedung Serba Guna.
Pada sesi berikutnya, dr. Antonius Yudi membahas tentang berbagai penyakit infeksi, termasuk proses penularannya. Ia, antara lain, membahas tentang infeksi bakteri Escherichia coli yang menjadi penyebab diare, infeksi karena penyakit cacar dan penyakit-penyakit influenza. Juga, bagaimana proses penularan dari bakteri atau virus penyebab infeksi dan pencegahannya.
Antonius Yudi menyampaikan paparan tentang berbagai penyakit infeksi, proses penularan dan pencegahannya.
Pembicara terakhir adalah dr. Santoso Soemidjo yang menyampaikan paparan berjudul Berdamai dengan Proses Degeneratif (Penuaan). Materi ini bukan hanya cocok bagi sebagian peserta yang memang sudah memasuki paro baya, tetapi juga bagi semua yang hadir—meski sebagian masih terbilang muda. Bukankah kelak mereka juga akan menua!
JB Soesetiyo