JANGAN LELAH..
Jangan lelah berbuat baik..Jangan lelah untuk tetap berdoa..
Hari itu, Sabtu 16 Mei 2015, adalah hari yang telah ditunggu-tunggu oleh para legioner di Paroki Santo Matias-Cinere. Setelah melalui berbagai persiapan selama 3 bulan, hari itu mereka akan mengadakan Acies. Panitia untuk Acies ini tergabung dari 4 presidium yang ada di paroki ini yaitu Presidium Bunda Kerahiman, Presidium Bunda Penebus, Presidium Maria Pengantara Segala Rahmat dan Presidium Junior Maria Angelorum. Acies untuk Kuria Ratu Para Rasul-Depok yang terdiri dari 12 presidium untuk 5 paroki yaitu Paroki Santo Matias-Cinere, Paroki Santo Herkulanus, Paroki Santo Paulus, Paroki Santo Markus dan Paroki Santo Thomas, pada tahun ini mengusung tema “Legioner bertumbuh dalam keluarga bersama Maria”.
Usai misa harian pada pukul 06.30 WIB, panitia telah nampak sibuk mempersiapkan segala sesuatunya. Menggunakan seragam kebaya berwarna merah yang menandakan semangat yang menyala-nyala, mereka berusaha menjadi tuan rumah yang baik. Rangkaian acara diawali dengan Doa Tesera yang lalu dilanjutkan dengan Rosario oleh Stephanus Prabowo selaku Ketua Kuria. Misa secara konselebran oleh 5 romo yaitu, RD Y. Dwi Karyanto selaku Pemimpin Rohani Kuria Ratu Para Rasul-Depok, RD. Y. Dedi Kurniawan selaku Pemimpin Rohani Komisium Bintang Timur-Keuskupan Bogor, RD Paulus Haruna selaku Pastor Paroki Santo Matias-Cinere dan RD Lucius Joko selaku Dekan Dekenat Utara dengan selebran utama, RD Y. Monang Damanik selaku Sekretaris Keuskupan Bogor, diadakan tepat pada pukul 09.30. Awalnya panitia telah mengundang Bapa Uskup Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM, untuk hadir dan mempersembahkan misa Acies. Namun, ternyata Bapa Uskup berhalangan hadir karena masih berada di Samarinda.
Dalam homilinya, Romo Monang mengatakan bahwa meskipun terdapat berbagai perbedaan namun hendaknya tetap satu tujuan. Berbeda itu indah jika bersatu dalam mencapai tujuan. Beliau pun mengilustrasikan perbedaan asal para legioner tapi dengan satu tujuan sehingga semua dapat berkumpul di Gereja Santo Matias-Cinere ini untuk mengikuti Misa Acies secara bersama-sama.
Sebelum berkat penutup, kata sambutan pun diberikan oleh Ibu Endang Nugroho selaku Ketua Panitia. Dalam kata sambutannya, beliau mengungkapkan kegalauan panitia setelah Ibu Budi berpulang. Memang, awalnya Ketua Panitia adalah Ibu Budi, namun ternyata Tuhan berkehendak lain dengan memanggil Ibu Budi pulang. Meskipun galau, panitia tetap melanjutkan apa yang telah dirintis oleh Ibu Budi untuk tetap mengadakan Acies. Setelah itu Stephanus Prabowo pun berkenan menyampaikan kata sambutannya.
Lalu RD Y Dwi Karyanto memberikan kata sambutannya yang menghimbau para legioner untuk jangan lelah dalam berbuat baik, jangan lelah untuk tetap berdoa.
Sedangkan RD Paulus Haruna dalam kata sambutannya mengungkapkan bahwa Legio Maria telah memberikan warna dalam kehidupan menggereja di Paroki Santo Matias-Cinere. Lalu dilanjutkan kata sambutan dari RD Lucius Joko Kasihanto
Misa Acies ini juga dimeriahkan oleh koor OMK Santo Matias-Cinere yang telah berlatih dengan sungguh-sungguh untuk menyanyikan lagu-lagu yang baru bagi mereka diantaranya “Hymne Legio Mariae”.
Usai misa, para romo dan tamu undangan pun dipersilahkan oleh panitia ke aula gereja untuk menikmati santap siang juga berbagai acara dan hadiah yang telah disiapkan oleh panitia. Drama yang dipersembahkan oleh panitia pun sukses mendapat applause dan “mengocok perut” para romo dan tamu undangan yang hadir. Mengisahkan pengalaman iman anak-anak Bina Iman Remaja (BIR) pada Bunda Maria dalam kehidupan mereka sehari-hari. Para romo dan tamu undangan mengikuti acara demi acara sambil menikmati santap siang juga snack berupa siomay dan bakso. Adanya pengundian dan pembagian doorprize juga semakin menghangatkan suasana acara ramah tamah tersebut. Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 14.00 WIB. Lagu “Kemesraan” dan “Jadilah Saksi Kristus” yang dinyanyikan secara bersama oleh para romo, panitia dan tamu undangan pun menjadi penutup rangkaian acara Acies pada hari itu. Sampai jumpa pada Acies tahun depan di Paroki Santo Herkulanus-Depok.
Oleh : Stephanie Annette Siagian
Presidium Bunda Penebus-Paroki Santo Matias, Cinere