PEMBEKALAN LEKTOR KATEDRAL:
“Semangat Pelayanan dan Pewartaan Masa Kini”
Kegiatan Pembekalan Lektor tahun 2015 mengusung tema “Semangat Pelayanan dan Pewartaan Masa Kini.” Sabda yang diwartakan seorang Lektor akan tersampaikan dengan baik apabila pewarta memiliki semangat dalam pelayanan. Senin, Selasa 29-30 Juni 2015, merupakan hari dimana para lektor Katedral mendapatkan pembekalan. Pembekalan dilaksanakan di Kompleks Sekolah Marsudirini, Telaga Kahuripan, Parung.
Dalam acara pembekalan tersebut para lektor memperdalam kembali Struktur Alkitab secara umum dari kitab Kejadian sampai Wahyu. Pembelajaran ini dalam rangka para Lektor mengenal tokoh, karakteristik tokoh, dan isi bacaan. Kegiatan yang diikuti 30 peserta ini merupakan acara rutin setiap tahun. Pembekalan merupakan saat para lektor kembali memperbaharui komitmen sebagai anggota lektor.
Dalam pembekalan ini, letkor juga memperdalam tentang Ekaristi yang dibawakan oleh pak Thomas selaku seksi liturgi paroki. Para lektor sangat antusias dengan materi yang dibawakan. Hadir pula bapak Adrianus selaku Pembina para lektor katedral yang juga membawakan materi yang menarik pada peserta.
Selain memperdalam Kitab Suci dan Ekaristi, Lektor Katedral juga memperdalam bagaimana cara mengontrol emosi pada saat bertugas. Latihan kontrol emosi ini dilakukan dalam dinamika kelompok yang terbimbing. Para peserta sangat menikmati peran-peran dalam setiap lakon yang dibawakan. Peran yang dilakukan ini selaras dengan maksud dan tujuan yaitu peserta dapat menghayati setiap peran atau tokoh dalam Kitab Suci yang dinyatakan bagi umat beriman.
Kegiatan pembekalan ini merupakan buah-buah renungan rohani selama bertugas melayani Gereja sebagai Lektor. Dalam Gereja Katolik, terdapat banyak pelayanan yang berhubungan dengan liturgi Gereja. Pelayanan tersebut dapat dilakukan oleh kaum selibat maupun kaum awam. Salah satu dari beberapa pelayanan di dalam gereja ialah menjadi seorang pewarta sabda Tuhan atau yang umum dikenal dengan sebutan seorang lektor.
Lektor adalah kaum awam yang bertugas untuk menyampaikan firman Tuhan, yang merupakan kabar sukacita. Maka dari itu, dibutuhkan keterampilan dan teknik membaca yang baik, memiliki pemahaman dan penghayatan terhadap bacaan, dan penguasaan Kitab Suci. Selain itu, persiapan batin dan berdoa sebelum bertugas adalah suatu keharusan bagi lektor. Lektor yang mempersiapkan dengan baik akan membantu umat mendengarkan Sabda Tuhan dengan baik pula. Sehingga, tugas lektor dalam membacakan Sabda Allah ini perlu mendapat perhatian yang serius.
Oleh sebab itu, peran lektor yang sangat penting ini jangan sampai menjadi batu sandungan bagi umat dalam mendengarkan Sabda Allah. Seorang lektor perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik dalam hal-hal praktis dan teknis, maupun dalam penghayatan pribadi akan apa yang dibacakannya. Persiapan praktis dan teknis serta penghayatan pribadi itu idealnya diwujudkan seorang lektor dalam pewartaan sabda Allah di gereja, maupun dalam teladan hidup sehari-hari.
Pembekalan adalah wadah bagi para lektor untuk mempersiapkan baik hal praktis, teknis, maupun penghayatan dalam mewartakan sabda Tuhan. Oleh karena itu, pembekalan lektor St. Dominikus BMV Katedral dengan tema “Semangat Pelayanan dan Pewartaan Masa Kini”, membentuk karakter seorang Lektor yang berorientasi pada semangat pelayanan. Semangat pelayanan menjadikan seorang lektris mempersiapkan tugas pewartaan sabda Allah baik dalam perayaan Ekaristi maupun dalam teladan hidup sehari-hari dengan baik dan maksimal. Demikianlah kilas peristiwa tentang pembekalan Lektor Katedral Bogor, semoga menjadi buah inspirasi dalam menghayati sabda Tuhan, kini dan sepanjang masa. Amin.
FrD. Marcellinus W & Aloisius J
Para Pembina lector-lektris serta anak-anak lector dan lektris yang saya kasihi! Saya senang dengan kegiatan kalian. Semoga dengan kegiatan seperti ini, kalian yang siap melayani Tuhan dan umat dengan membacakan Firman Tuhan menjadi semakin teguh imannya. Terutama Bapa Uskup mengharapkan agar kalian semakin mencintainya. Kalian juga menjadi anak-anak katolik yang rajin membuka dan membaca Alkitab. Dengan demikian, kalian bisa menjadi generasi baru dalam Gereja Katolik yang sungguh mencintai Firman Tuhan. Salam dan doaku selalu untuk kalian.