Peresmian Komunitas KYM Ratu Pencinta Damai

Cipanas-Keuskupan : Sebagai komunitas hidup dalam doa, persaudaraan dan terlibat untuk membangun Gereja dan umat di Paroki, dan menjalin kerja sama dengan religius lain yang hadir  di Paroki ini untuk membangunkan umat dan masyarakat tanah sunda di Keuskupan Bogor.

Pemberkatan rumah atau komunitas baru, sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat pada umumnya. Tradisi ini juga berlaku dalam kalangan Biarawan/wati, pada umumnya tujuan pemberkatan komunitas ialah agar orang-orang yang tinggal di dalammnya selalu mengalami kedamaian, kesehatan dan keselamatan. Demikian jugalah yang dilakukan oleh para Suster Kasih Yesus Maria Bunda Pertolongan Baik (KYM).

Rabu, 18 Januari 2017 mengadakan pemberkatan dan peresmian komunitas di Cikanyere dengan nama pelindung Sta. Maria Ratu Pencinta Damai pada pukul 17.00. Diawali dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh yang mulia Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM dan keempat konselebran yaitu: Rm. Stefanus Suprobo OFM; Rm. Martin OFM; Rm. Dwi Pr dan Rm. Yucin CSE. Perayaan ini juga dihadiri oleh para Biarawan/wati, umat lingkungan St. Yakobus, para undangan, pemimpin umum KYM dan beberapa suster KYM yang datang dari Pematangsiantar, Komunitas Yogyakarta dan komunitas Rosalia Harapan Indah Bekasi. Dalam Kotbahnya, Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM menuturkan bahwa sebagai komunitas hidup dalam doa, persaudaraan dan terlibat untuk membangun Gereja dan umat di Paroki, dan menjalin kerja sama dengan religius lain yang hadir  di Paroki ini untuk membangunkan umat dan masyarakat tanah sunda di Keuskupan Bogor. Pada akhir Perayaan Ekaristi sebelum menerima berkat penutup ada beberapa acara yakni, kata sambutan dari Ketua DPP (Bpk Heru), Pastor Paroki Rm Stefanus  Probo, Bpk Uskup dan Pemimpin Umum KYM Sr Aloysia Manihuruk. Setelah selesai kata sambutan dilanjutkan dengan memberikan ulos kepada Bpk Uskup, para Pastor  dan Biarawan/wati. Memberikan “Ulos“ artinya sebagai tanda, ungkapan syukur dan cinta agar selalu mengalami kehangatan dan perlindungan Tuhan.

Setelah selesai memberikan ulos  dilanjutkan dengan berkat penutup. Setelah itu berfoto bersama yakni  para Konselebran dengan para Suster KYM. Selanjutnya pemotongan tumpeng oleh Bapak Uskup dan makan bersama. Komunitas St. Maria Ratu pencinta  damai ini sudah hadir 5 tahun  lebih di Paroki Cipanas, selama ini para Suster KYM Cikanyere masih bergabung dengan komunitas Rosalia di Harapan  indah Bekasi. Setelah mengalami situasi yang ada, belajar dari umat dan masyarakat maka komunitas ini di resmikan menjadi komunitas yang definitif oleh Bpk Uskup Paskalis Bruno Syukur OFM. Para Suster KYM Cikanyere sungguh mengalami perlindungan dan pertolongan Bunda Maria, maka komunitas ini mempercayakan seluruh hidup dan karyanya dalam parlindungan Maria sebagai Ratu Pencinta Damai. (KYM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Enable Notifications OK No thanks