HUT 70 Tahun Panti Asuhan Sindanglaya

Sindanglaya-Keuskupan : Tetap setia kepada Allah melalui tugas, karya dan perutusan dari masing-masing pribadi yang memiliki peran dan nantinya dapat bekerjasama untuk mewujudkan Kerajaan Allah di tengah dunia, seperti  St. Yusup yang setia kepada Allah, ungkap Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM dalam khotbahnya.

Tak terasa 70 tahun sudah Panti Asuhan Sindanglaya berkarya menabur benih kasih di tengah masyarakat, terutama melayani anak-anak sebagai anak Allah. “Seiring dengan usia 70 tahun ini, Panti Asuhan St. Yusup Sindanglaya berkehendak untuk: Bangkit, Berbenah dan Berbagi”, ungkap Rm. Stanislaus Agus Suhariyanta OFM sebagai direktur Panti Asuhan St. Yusup Sindanglaya. Itulah tema yang diusung pada perayaan syukur Yubileum 70 tahun Panti Asuhan St. Yusup Sindanglaya. Seperti semangat Santo Yusup kita diajak untuk semakin tekun menjadi pelayan dalam pelayanan, bersikap bijaksana, sederhana dan rendah hati. Sebagai wujud syukur, Panti Asuhan St. Yusup Sindanglaya mengadakan beberapa kegiatan diantaranya: seminar, Santo Yusup expo, bakti sosial, PORSENI, reuni akbar alumni, Misa syukur, dan pagelaran wayang kulit.  Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan pada  Senin, 13 Maret 2017 – Minggu, 18 Maret 2017. Kegiatan ini tak hanya melibatkan karyawan/wati Panti Asuhan St. Yusup Sindanglaya saja, tapi melibatkan berbagai kalangan baik dari jajaran pemerintahan, karang taruna, Polsek, anak sekolah tingkat TK, SD, & SMP, klinik pengobatan,  PMI Cianjur, masyarakat sekitar, TNI, guru, umat Paroki Cipanas, dll. Kegiatan-kegiatan itu kami rangkum sebagai berikut:

  1. PORSENI

Diawali dengan upacara pembukaan, yang dilaksanakan di lapangan SD Mardi Waluya Sindanglaya pada Senin, 13 Maret 2017. Dalam pembukaan PORSENI ini dihadiri oleh: Bapak KAPOLSEK Cimacan, Kepala bidang kesiswaaan SMP, pengawas TK dan SD kecamatan Cipanas, kepala sekolah TK, SD, SMP di daerah Cipanas serta  tamu undangan lainnya. Tepat pukul 08.00 acara pun dimulai dengan perarakan peserta lomba baik tingkat TK, SD dan SMP. Dalam acara ini menampilkan marching band dari TK, SD Mardi Waluya Sindanglaya dan SMP Mardi Yuana. Penampilan marching band dari TK Mardi Waluya merupakan penampilan perdananya, sehingga membuat decak kagum dari para penonton. Berlangsungnya kegiatan PORSENI ini ditandai dengan pelepasan balon oleh Direktur Panti Asuhan St. Yusup beserta kepala bidang kesiswaan dan pengawas TK dan SD kecamatan Cipanas. Kegiatan PORSENI ini meliputi:  lomba mewarnai tingkat TK, Lomba Futsal antar SD, Lomba Paduan suara tingkat TK dan SD, Lomba Solo dan vokal grup tingkat SMP kecamatan Cipanas.

  1. Seminar

Kegiatan seminar ini berlangsung pada 11, 16, & 23 Maret 2017 bertempat di aula Panti Asuhan St. Yusup SIndanglaya. Seminar pertama diadakan pada Sabtu, 11 Maret 2017. Seminar ini menampilkan pembicara: RD. Tri Harsono (Vikjen Keuskupan Bogor), Ibu Elenawati (Bogor) dan Ibu Debri Pristinela S.Pd. M.SI (dosen Universitas Atmajaya). Dalam seminar ini RD. Tri Harsono mengangkat tema HUT ke 70 tahun PAnti Asuhan St. Yusup Sindanglaya yaitu: “Bangkit, Berbenah dan Berbagi”. Beliau menyampaikan: jadilah pelayan yang melayani, pelayan yang baik seperti keteladanan Santo Yusup dan akan lebih sempurna  kalau sesuatu yang kita lakukan berkualitas dan bukan sekedar mencari popularitas. Sedangkan Ibu Elenawati dan Ibu Debri Pristinela S.Pd.M.SI mereka menyampaikan materi tentang psikologi anak dan motivasi dalam pelayanan pengasuhan anak.  Seminar kedua diadakan pada Kamis, 16 Maret 2017 bertempat di aula Panti Asuhan St. Yusup Sindanglaya dengan pembicara: IPDA Toripin, Ajun Komisaris Rusdi Hayat SH. (KAPOLSEK Cimacan) dan Suster Imelda dari Jakarta.  Seminar ini membahas tentang bahaya Narkoba dan motivasi kepada anak-anak dengan tema: ”HIDUP BAHAGIA DENGAN MENJADI DIRI SENDIRI”. Peserta seminar ini adalah anak-anak SMP dan SMA /SMK. Lalu seminar ketiga diadakan pada Kamis, 22 Maret 2017 bertempat di aula Panti Asuhan St. Yusup Sindanglaya dengan pembicara: Kak Seto. Pada kesempatan ini beliau mengangkat tema: “Mendidik dengan Cinta”. Beliau mengatakan; apabila kita mendidik anak, kita harus melakukan dengan sepenuh hati. Karena anak-anak itu adalah berasal dari Tuhan yang dititipkan kepada kita untuk kita bina dan didik. Dan dalam mengajar, kita sebagai orang dewasa, janganlah cepat marah. Karena mereka membutuhkan perhatian dan kesabaran dari kita para pembimbing mereka.

  1. Bakti sosial

Kegiatan ini meliputi: donor darah, pengobatan gratis, khitanan masal, dan bazaar sembako murah. Diawali dengan kegiatan donor darah yang dilakukan di wisma Agnes (komplek Panti Asuhan St. Yusup Sindanglaya) pada Selasa, 14 Maret 2017. Kegiatan ini bekerjasama dengan pihak PMI kabupaten Cianjur.  Kegiatan donor darah ini disambut antusias oleh umat Paroki Cipanas dan masyarakat  sekitarnya.

Kegiatan selanjutnya adalah pengobatan gratis, khitanan masal dan bazaar sembako murah pada Kamis, 16 Maret 2017. Kegiatan ini dilaksanakan di kantor Desa Sindangjaya. Kegiatan ini ditujukan kepada masyarakat di sekitar Panti Asuhan St. Yusup Sindanglaya yang dipandang kurang mampu dan berada di Desa Sindangjaya dan desa Bengkok yang meliputi 47 RT. Dalam pengobatan gratis dan khitanan massal pihak panitia bekerjasama dengan poliklonik pratama Sindanglaya dan Klinik keluarga Ciherang. Ada 200 orang yang dilayani dalam pengobatan gratis, sedangkan untuk khitanan masal berjumlah 36 anak yang terdiri dari: 13 anak Panti Asuhan St. Yusup Sindanglaya dan 26 anak dari Desa Sindangjaya dan Desa Bengkok. Untuk bazaar sembako murah ada 900 bungkus yang disiapkan oleh panitia. Dalam kegiatan ini pihak panitia bekerjasama dengan Karang Taruna Desa Sindangjaya dan pihak kepolisian Cimacan. Acara pun dapat berjalan dengan baik.  Kegiatan sosial  ini disambut baik oleh warga dan Kepala Desa Sindangjaya, yaitu: Bapak Edy Efendi. “Semoga dengan diadakannya kegiatan sosial seperti ini, bisa semakin mempererat rasa persaudaraan antara masyarakat desa Sidangjaya dan Panti Asuhan St. Yusup , karena Panti Asuhan St. Yusup adalah merupakan bagian dari desa Sindangjaya”, kata bapak Hari Darmasto selaku panitia penanggung jawab kegiatan sosial ini.

  1. Santo Yusup expo

Dalam Santo Yusup expo ini, anak-anak Panti Asuhan St. Yusup menampilkan hasil karya kerajinan tangannya. Tak hanya itu, ada juga warga yang menjual berbagai macam makanan minuman, kaos, salak, dll.  Kegiatan ini berlangsung dari 13-18 Maret 2017 di komplek Panti Asuhan St. Yusup Sidanglaya. Acara HUT pun semakin semarak.

  1. Reuni akbar alumni

Pihak panitia pun mengadakan reuni akbar alumni Panti Asuhan St. Yusup Sidanglaya. Dalam acara ini diadakan wawancara hati, dimana beberapa alumni menyampaikan kesan dan harapannya untuk Panti Asuhan St. Yusup Sindanglaya.  Tak hanya itu pihak PAnti Asuhan St. Yusup pun berharap kepada para alumni untuk membantu cita-cita pengadaan SMK di area Panti Asuhan St. Yusup Sindanglaya. Selain itu acara pun diisi dengan pentas seni lalu pembagian door price dan pemberian tali kasih untuk pensiunan karyawan Panti Asuhan St. Yusup dan guru.

  1. Misa Syukur

Sebagai puncak acara dari HUT Panti Asuhan St. Yusup Sindanglaya adalah misa syukur.  Sabtu, 18 Maret 2017  diadakan misa syukur dan dipersembahkan oleh Yang  Mulia Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM dan didampingi oleh 10 imam konselebran; yaitu: Rm. Andrianus Sunarko OFM (Provinsial OFM Indonesia), Rm. Jimmy Rampengan Pr. (Ketua Yayasan Yatna YUana), Rm. Ignatius Widiaryoso OFM (Pastor Paroki Cipanas), Rm. Stanislaus Agus Suhariyanta OFM (Direktur Panti Asuhan St. Yusup), Rm. Harsono Pr, Rm. Bonifasius Budiman OFM, Rm. Alex Sugiarto OFM, Rm. Markus Gunadi OFM, Rm. Gabriel Maing OFM, dan Rm. Dionosius Anggo Man OFM. Misa dimulai pada pukul 15.30, dan diawali dengan perarakan patung St. Yusup juga penyambutan dengan tarian lengser.  Sebagai pembuka dari Misa syukur adalah dinyanyikan lagu mars Keuskupan Bogor dan Mars Panti Asuhan St. Yusup. Lalu diceritakan juga sejarah singkat berdirinya Panti Asuhan St. Yusup. Pada kesempatan misa syukur ini juga diterimakan Sakramen Baptis kepada 15 anak Panti Asuhan Santo Yusup. Dalam khotbahnya Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM mengingatkan dan mengajak kita untuk tetap setia kepada Allah melalui tugas, karya dan perutusan dari masing-masing pribadi yang memiliki peran dan nantinya dapat bekerjasama untuk mewujudkan Kerajaan Allah di tengah dunia, seperti  St. Yusup yang setia kepada Allah. Misa pun berjalan dengan hikmat yang diiringi oleh musik ansambel dari SD Mardi Yuana Depok dan paduan suara dari anak-anak Panti Asuhan St. Yusup Sindanglaya beserta umat Paroki Cipanas. Seusai misa acara dilanjutkan dengan pentas seni, diantaranya: musik kolaborasi dari anak-anak Panti Asuhan St. Yusup, tari jaipong,  nyanyi solo, dll.

  1. Pertunjukan Wayang kulit

Sebagai penutup rangkaian acara HUT Panti Asuhan St. Yusup Sindanglaya ini diadakan pertunjukan wayang kulit. Yang digelar setelah acara pentas seni berakhir. Ini pertama kalinya pertunjukan wayang kulit digelar di daerah Cipanas (tanah sunda). Pertunjukan wayang kulit ini mengambil judul: “Bagong dadi ratu”  (Bagong jadi Raja) dengan dalang Ki Suranto Hadisucipto dari Wates, Jawa Tengah. Acara dibuka dengan penyerahan tokoh utama dalam cerita wayang kulit tersebut, oleh Rm. Stanislaus Agus Suhariyanta OFM dan Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM yang diserahkan kepada dalang Ki Suranto Hadi Sucipto. Sehingga pagelaran wayang kulit pun dimulai tepat pukul 20.00 – 05.00. Tak hanya umat Cipanas, warga sekitar, beberapa komunitas orang – orang rantauan yang berasal dari Jawa Tengah yang menyaksikan pertunjukan wayang kulit, tapi beberapa perangkat desa Sindangjaya juga turut menyaksikan pertunjukan ini.

Dalam cerita pertunjukan wayang kulit ini  yang dapat dipetik dari kisahnya adalah bahwa pembinaan dan pengajaran terhadap anak asuh yang baik dan benar dapat membawa anak asuh tersebut mencapai puncak karier yang utama. “Bagong itu anak asuh Ki Semar Bodronoyo yang amat dicintai dan dikasihi oleh Semar karena kondisi fisik yang sangat jelek dan tidak cerdas. Namun karena pembinaan yang melibatkan hati dan ketekunan maka Bagong jadi pribadi yang tulus dan jujur”, ungkap Direktur Panti Asuhan St. Yusup dengan lantang.  ~ameo~

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Enable Notifications OK No thanks