Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2017 di Keuskupan Bogor: Mari Dukung Iman Disabilitas, Jangan Biarkan Mereka Jalan Sendiri

Bogor-Keuskupan : “Mari Dukung Iman Disabilitas, Jangan Biarkan Mereka Jalan Sendiri” Iman membuka keterbatasan, itulah tema dari Hari Peringatan Disabilitas Internasional 2017. Pertama kalinya Keuskupan Bogor menyelenggarakan perayaan peringatan Hari Disabilitas Internasional. Mgr. Paskalis Bruno Syukur ( Uskup Bogor ) mempersembahkan perayaan ekaristi secara khusus bagi para kaum disabilitas. Secara istimewa, petugas liturgi ( lektor, doa umat, dan pembawa persembahan ) merupakan anak-anak dengan kemampuan khusus yaitu UBK Fisik ( Netra, Daksa, Rungu) dan UBK non Fisik ( Autis, ADHD,DS, Asperger ). Acara diselenggarakan di Gedung Pusat Pastoral Keuskupan Bogor. Peserta Tuna Netra, Tuna Daksa, Tuna Rungu, Tuna Grahita, dan Autisme bersama keluarganya hadir dalam perayaan ini dibantu oleh para pendamping sukarelawan dari Keuskupan Bogor dan Keuskupan Agung Jakarta. Acara ini secara keseluruhan dimotori oleh Ibu Sheny, KOMPAK KAJ ( Kumpulan Orang Mau Pelajari Ajaran Kristus ).

Dalam homili dan sambutannya, beberapa pesan yang disampaikan oleh Mgr. Paskalis adalah Gereja merangkul seluruh umat dalam keadaan apapun. Kasih Allah Bapa tidak akan pernah kurang bagi mereka dan keluarganya yang mengalami keterbatasan. RD Mikael Endro diutus oleh Bapa Uskup untuk menjadi moderator Orang Berkebutuhan Khusus (OBK). Bapa Uskup berpesan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan Keuskupan Bogor.

Acara ini menjadi lebih istimewa karena anak-anak berkemampuan khusus ini ( demikian sapaan Bapa Uskup bagi kaum disabilitas ) menampilkan bakat dan kemampuan mereka dalam bernyanyi, menari, memainkan alat musik dan orkestra angklung dengan sangat sempurna. Para hadirin bukan hanya terhibur tetapi juga terharu dengan kemampuan mereka dalam keterbatasannya; Tuna Rungu yang mempersembahkan tarian dari NTT, Anak Autisme yang mampu memainkan keyboard mengiringi temannya yang bernyanyi, dan orkestra angklung yang dimainkan oleh seluruh peserta dan konduktornya merupakan anak berkemampuan khusus.

Keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk melayani Tuhan. Kasih Tuhan menjadi semakin nyata dalam keterbatasan. ( Komsos Keuskupan Bogor )

One thought on “Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2017 di Keuskupan Bogor: Mari Dukung Iman Disabilitas, Jangan Biarkan Mereka Jalan Sendiri

  1. Monika says:

    Misa hari Disabilitas Internasional di Bogor yg 1, semoga menjadikan​ keluarga keluarga, lingkungan n orang orang terdekat peduli bahwa mereka ada,
    Congratulation untuk Ibu Sheny n team krn beliau keuskupan Bogor bisa punya acara sekeren ini, semoga kita semua menjadi semakin peduli untuk kaum Disabilitas, Gbu sll

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Enable Notifications OK No thanks