Bogor—Keuskupanbogor.org: Umat Paroki Keluarga Kudus Cibinong (PKKC) bersama Persekutuan Umat Katolik Toraja (PUKAT) se-Jabodetabek, Cikarang, dan Serang mengikuti Misa Bernuansa Budaya Toraja pada hari Sabtu (14/4/2018) di Gereja PKKC.
Misa yang dimulai pukul 17.45 ini diwarnai dengan beragam elemen khas Toraja dalam liturginya. Nuansa budaya Toraja ditampilkan melalui kata pembuka dalam bahasa Toraja, tarian dan lagu khas Toraja, serta busana adat Toraja yang dikenakan umat. Misa tersebut dipersembahkan oleh selebran utama RD. Alfonsus Sombolinggi, didampingi oleh RD. Agustinus Suyatno, RD. Hilarion Hendrik, RD. Agustinus Sem, dan RD. Fransiskus Fandy sebagai konselebran.
Kedamaian dalam Kebhinekaan
Homili dibawakan oleh Romo Sem, yang mengajak umat untuk menjawab sapaannya dengan teriakan sukacita khas Toraja. Romo Sem mengutip kembali bacaan Injil hari itu, khususnya pada bagian di mana Yesus mengatakan “Damai sejahtera bagi kamu!” pada para murid-Nya. Menurut Romo Sem, damai sejahtera dipilih Yesus karema damai sejahtera merupakan anugerah Allah yang besar bagi manusia. Tanpa damai sejahtera, bahkan harta kekayaan sebanyak apapun akan sia-sia.
Dalam konteks keanekaragaman bangsa kita yang memiliki sekitar 714 suku, kita pun harus dapat menyampaikan damai sejahtera tersebut. “Bagaimana kita sebagai bangsa Indonesia hendak menempatkan persatuan dan kesatuan dalam suasana kedamaian? Caranya, kita harus hidup guyub, kokoh, kompak. Dengan demikian, dalam keragaman itu, kita menjadi satu,” ujar Romo Sem.
Inspirasi Keluarga Kudus
Romo Sem pun menambahkan, bahwa kedamaian dalam keragaman dapat kita terapkan dimulai dari keluarga. Sebagai unsur terkecil masyarakat, keluarga kita pun terdiri dari keragaman. Maka, untuk membangun persatuan dalam keluarga, kita bisa belajar dari spiritualitas peziarahan Keluarga Kudus Nazaret, yang menjadi inspirasi dari pembangunan tempat wisata rohani Keluarga Kudus di Toraja saat ini.
Pada akhir homili, Romo Sem menyampaikan harapannya bagi Gereja PKKC yang menjadikan Keluarga Kudus Nazaret sebagai pelindungnya. “Semoga Keluarga Kudus ini selalu memancarkan cahaya yang bersumber dari Yesus. Dan semoga Sabda Tuhan ‘Damai sejahtera bagi kamu’ dapat diresapkan dalam keluarga, komunitas, masyarakat, bangsa dan negara kita. Amin!” tutup Romo Sem, yang disambut meriah oleh umat dengan teriakan khas Toraja.
Di akhir Misa, ketua panitia dan Pastor Paroki PKKC Romo Agustinus Suyatno turut menyampaikan sambutan. Setelah Misa, umat mengikuti ramah tamah dan menikmati beragam snack dan kopi khas Toraja. (Isabella Jany/Komsos Keuskupan Bogor)