Sentul – Komsos Keuskupan Bogor: Dengan target 1000 anak muda Katolik di Paroki Keluarga Kudus Cibinong, OMK Paroki Cibinong mengemas acara Cibinong Youth Day 2018 pada Sabtu-Minggu, 20-21 Oktober 2018. Ketua Panitia acara CYD, Flabiola Widi yang akrab disapa Widi menyampaikan bahwa konsep acara ini prinsipnya adalah ingin mengumpulkan terlebih dahulu anak-anak remaja Katolik untuk menikmati keakraban dan sukacita. “Antusiasme anak-anak dalam mengikuti acara ini sungguh luar biasa”, paparnya. Panitia yang hanya berjumlah 40 anak OMK berhasil membawa rekan-rekannya melebur dalam keseruan acara yang telah direncanakan sejak dua bulan yang lalu. Dari target 1000 anak, pada hari pertama terkumpul 828 peserta dan akan bertambah karena masih ada yang sekolah dan bekerja.
Masa depan orang muda ada pada orang muda. Kesadaran inilah yang akhirnya membawa konsep acara CYD ini bukan hanya sekedar berkumpul tetapi juga mengajak orang muda untuk peduli pada kehidupan gereja. Dengan motto ” Bersama Orang Muda Membangun Gereja” diharapkan bahwa orang-orang muda yang selama ini belum aktif dalam pelayanan gereja mampu mengambil peran aktif dalam membangun masa depan gerejanya. Romo Yatno (Pastor Paroki Keluarga Kudus Cibinong) dengan penuh semangat mengajak agar orang muda Katolik memiliki semangat yang luar biasa untuk membangun gereja. Beliau menyampaikan bahwa acara CYD ini akan berpuncak pada acara Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2018.
Acara yang berlangsung di kawasan PMPP Sentul ini, pada hari pertama diisi dengan pengenalan organisasi OMK oleh RD. Robertus Ari P (Pastor Vikaris Paroki Keluarga Kudus Cibinong sekaligus juga Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Bogor) dan Peran Generasi Milenial Dalam Gereja oleh RD David Lerebulan (Ketua Komisi Komsos Keuskupan Bogor). Acara api unggun pada malam hari menambah kesemarakan acara ini. Keesokan harinya acara diisi dengan outbond dan character building yang dipersiapkan oleh Mas Danang. Tentunya keseruan acara ini membawa semangat muda remaja untuk belajar bekerja sama dalam tim serta belajar menaklukan rintangan. Acara ditutup dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Yatno, Romo Ari, Romo Boni dan Romo Marcel. Semangat selalu generasi muda gereja. (RD David)