Sukatani – Komsos : OMK Dekanat Utara gelar acara rutin tahunan yang disebut One Day. Acara ini menjadi wadah OMK untuk berkumpul bersama menggelar kegiatan seni dan budaya. Orang muda yang kreatif dan penuh semangat dalam kebanggaan imannya sebagai orang katolik merupakan bekal masa depan gereja yang sangat berharga. Pembinaan orang muda merupakan salah satu prioritas pastoral gereja yang harus dijalani serius melalui proses yang kreatif dan dinamis. Keuskupan Bogor dalam road map-nya bahkan mencatatkan agenda pembinaan orang muda sebagai salah satu pilar dari lima pilar yang digalakkan serempak.
Save Culture And Nature
One Day menjadi salah satu kekhasan kegiatan OMK di Dekanat Utara yang diikuti enam paroki dan satu kuasi (St. Herkulanus – Depok Jaya, St. Matias – Cinere, St. Markus – Depok Timur, St. Matheus – Depok II Tengah, St. Paulus – Depok Lama, St. Thomas – Kelapa Dua dan Kuasi Paroki Bunda Maria Ratu – Sukatani). OMK St Thomas Kelapa Dua tahun ini dipercaya menjadi panitia pelaksana. Dengan tema “Save Culture and Nature”, OMK St. Thomas menggelar acara One Day di kawasan Kuasi Paroki Bunda Maria Ratu. Kevin (Ketua Panitia) menjelaskan bahwa pemilihan lokasi ini bertujuan untuk memperkenalkan wilayah kuasi.
Sekitar 300 anak muda Dekanat Utara bersatu dalam satu iman dan satu semangat yang sama untuk membangun iman dan persaudaraan. Cinta budaya dalam negeri dan peduli lingkungan hidup ditunjukkan lewat hal-hal sederhana yang mudah dilakukan. Panitia mewajibkan peserta membawa botol minum dan dapat mengisi ulang di meja panitia. Pakaian batik yang dikenakan OMK dalam Misa menandai bahwa mereka cinta budaya Indonesia.
OMK Beriman
Acara One Day dibuka dalam gelaran lomba badminton pada 20 November 2018 yang lalu. Kelanjutan One Day dilangsungkan di kawasan Kuasi Paroki Bunda Maria Ratu dengan aneka lomba seperti tarik tambang, bakiak, gebug bantal di kolam pemancingan dan lomba kotbah. Setiap paroki terlibat aktif dalam seluruh perlombaan ini. Secara khusus dalam lomba kotbah, di sini anak muda ditantang untuk memberikan permenungan sederhana selama tujuh menit terkait tema-tema iman dan ekologi. Para pengkotbah muda ini, baik pria dan wanita, memberikan permenungannya sesuai dengan dunia dan gaya orang muda dengan sangat baik dan interaktif. RD Wahyu sebagai salah satu juri pun memuji penampilan kotbah orang muda ini yang bahkan ada yang lebih bagus dari romonya.
Usai perlombaan acara dilanjutkan dengan Misa yang dipersembahkan oleh RD Eko (Pastor Moderator Dekanat Utara) didampingi RD Wahyu, RD Tri Harjono, RD David dan Fr Bahtiar. Dalam homilinya RD Wahyu mengajak orang muda untuk menjadi pemimpin seperti Yesus dalam keutamaan kasih dan ketaatan pada Bapa. Sementara itu RD Eko dalam sambutannya sekaligus mewakili Mgr Paskalis dan RD Ari (Ketua Komisi Kepemudaan) mengucapkan rasa terima kasih atas kesediaan dan semangat orang muda dalam acara ini terlebih kepada panitia yang telah bekerja keras mengupayakan terlaksananya acara ini.
Hujan Semangat
Acara pamungkas yang paling dinantikan dan khas orang muda adalah pentas seni. Sebuah panggung lengkap dengan pencahayaan dan tata suara yang baik disiapkan untuk mendukung acara pentas seni ini. Sesuai dengan tema, penampilan OMK masing-masing paroki di Dekanat Utara ini menyuguhkan tampilan seni daerah baik lagu daerah dan lagu pop indonesia bahkan lengkap ada menampilkan tarian daerah lengkap dengan kostum daerahnya yang dibawakan dari OMK St. Markus. Paroki St Thomas pun memberikan suguhan selain band OMK juga secara total menyuguhkan permainan musik gamelan yang mengiringi seorang sinden. Tampil pula tak kalah indahnya yaitu band dari orang muda Gereja Gideon, tetangga terdekat Gereja St Thomas.
Meskipun hujan saat pentas seni berlangsung, semangat dan energi orang muda tumpah ruah tak terbendungkan. Acara yang berlangsung sejak Pkl.09.00 pagi ini ditutup pada Pkl. 22.30. Dalam pengumuman pemenang, OMK Santo Thomas bukan hanya berhasil menjadi panitia tetapi juga berhasil menyabet gelar bergengsi sebagai juara umum. Tidak ada rasa lelah terpancar dari jiwa-jiwa muda ini. Di tengah acara, Andre (OMK St Thomas) secara simbolis juga memberikan sumbangan dana sejumlah Rp. 6.000.000 bagi korban bencana di Palu yang diserahlan langsung kepada RD Eko selalu Direktorat Karina Keuskupan Bogor. Inilah gelora orang muda katolik yang sungguh membanggakan. Iman, seni dan kepedulian pada alam dan sesama ditumbuhkan dalam jiwa orang muda. Proficiat OMK Dekanat Utara. (RD David)
Proficiat OMK Dekanat Utara dan OMK Paroki St. Thomas Kelapa Dua sebagai panitia pelaksana. Sukses dan semangat terus dalam berkarya. Terima kasih juga utk Dewan Kuasi Paroki BMR yang sudah banyak membantu pelaksanaannya. Tuhan Memberkati.
\(^_^)/ … \(^_^)/ … \(^_^)/
Proficiat OMK Dekanat Utara dan terimakasih OMK Thomas selaku Panitia Penyelenggara yang telah memperkenalkan Adiknya Kuasi Paroki Bunda Maria Ratu.
Tetap semangat dan Tuhan Memberkati
Proficiat OMK Dekanat Utara dan terimakasih OMK Thomas selaku Panitia Penyelenggara yang telah memperkenalkan Adiknya Kuasi Paroki Bunda Maria Ratu.
Tetap semangat dan selalu berkarya untuk OMK
Congrats! Orang Muda Katolik Dekanat Utara. Semoga setelah ini, OMK bersedia berperan dalam pelayanan yang lebih luas di gerejanya masing-masing. Dengan ilmu dan talenta yang dimiliki, kalian dapat berkarya dalam bidang pendidikan { mengajar adik2 yang kurang beruntung untuk mendapat nilai tambah dan dapat bekerja di tempat lebih baik sebagai pemberdayaan saudara-saudara prasejahtera kita; berkarya di bidang kesehatan dgn menjadi volunteer di sie kesehatan; mengajar musik dll }. Saya bangga melihatmu bersemangat. Bravo Panitia!