“Jangan Main-main. Bawalah Damai dan Kasih”, Pesan Mgr Paskalis pada Pasukan Garuda Dalam HUT ke-4 Gereja Kristus Raja IPSC

Loading

Sentul – Komsos : Hari minggu (25/11) Gereja Katolik merayakan puncak tahun liturgi yaitu Hari Raya Kristus Raja Semesta. Sukacita umat Gereja Kristus Raja Kawasan IPSC Sentul Hambalang bertambah karena pada hari itu umat Gereja Kristus Raja Hambalang sekaligus merayakan ulang tahun gereja yang ke-4. Secara istimewa Mgr. Paskalis Bruno Syukur (Uskup Bogor), RD. Agustinus Suyatno (Pastor Paroki Keluarga Kudus Cibinong), dan RD. Agustinus Xaverius Bahang (Pastor yang sedang menempuh studi di Universitas Pertahanan) merayakan Misa bersama seluruh umat dan Pasukan Garuda yang akan berangkat ke Lebanon.
Dalam homilinya, Mgr Paskalis mengajak seluruh umat untuk berani menampilkan diri sebagai murid Kristus. “Jangan ragu dan malu malu karena kita berbeda. Kita punya Yesus sumber kekuatan kita!” tegas beliau. “Tampilkanlah semangat dan jiwa Kristus kepada khalayak umum melalui tutur kata, sikap, dan pelayanan kita”, tambahnya.

Mgr Paskalis memberikan berkat bagi 25 TNI Pasukan Garuda Misi Perdamaian ke Libanon. (Foto : Yohanes WAS)

Sebanyak 25 TNI Katolik yang tergabung dalam Pasukan Garuda untuk misi perdamaian ke Libanon diberkati oleh Bapa Uskup dan dua imam lainnya sebagai bekal tugas mereka. Mereka akan berangkat pada 1 desember 2018 mendatang. Gereja Kristus Raja kawasan IPSC hadir dalam rangka membina dan memperkuat iman para pasukan yang disiapkan di kawasan ini (IPSC PMPP) untuk misi perdamaian PBB.  Bapak Uskup berpesan agar jangan main main; harus membawa perdamaian dan jangan sekali sekali menimbulkan perpecahan. Bawalah cinta kasih. Itulah senjata yang Yesus bawa dan bekal untuk kita.
Alkitab diberikan pula kepada para tentara ini sebagai bekal iman mereka selama menjalankan tugas mulia ini.
Usai misa, acara masih berlanjut di patronat Gereja Kristus Raja. Ramah tamah bersama para umat dan TNI.

Mgr Paskalis, Rm Yatno, Rm Gusti, Bpk Wahyu dan istri dalam ramah tamah HUT GKR ke-4. (Foto: Chalis)

Di acara itu, Jendral Wahyu menceritakan sedikit tentang sejarah berdirinya Gereja Kristus Raja yang bisa dibilang merupakan hadiah dari negara untuk umat Katolik. Bapak Uskup pun berpesan agar umat sekitar Gereja Kristus Raja bergandeng tangan bersama untuk menjaga, merawat, dan mengembangkan Gereja Kristus Raja berlandaskan harapan dan cinta kasih.
Acara puncak dilaksanakan dengan pemotongan tumpeng oleh Bapak Uskup sebagai sebagai salah satu ungkapan syukur atas perayaan ini. Potongan pertama tumpeng tersebut diberikan kepada Prada Maximus, tentara termuda yang akan berangkat ke misi perdamaian saat itu. Santap makan siang bersama Bapak Uskup, para romo dan seluruh umat melengkapi HUT ke-4 gereja yang berada di kawasan IPSC ini. (Padro/RD. David)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Enable Notifications OK No thanks