Mgr Paskalis Tegaskan Kekudusan Bagi Diakon Tertahbis; Paroki HMTB Cicurug Sukses Gelar Tahbisan Perdana

Loading

Mgr Paskalis menumpangkan tangan pada Fr. Segu dalam Tahbisan Diakon di Paroki HMTB Cicurug (Rabu, 5/12/2018). (Foto : RD David)

Cicurug – keuskupanbogor.org: Paroki Hati Maria Tak Bernoda Cicurug yang akan memasuki usianya ke- 67 (8/12/2018) sukses menjadi panitia pelaksana Tahbisan Diakon bagi Fr. Yosef Irianto Segu (Rabu, 5/12/2018). Mgr. Paskalis menahbiskan Fr. Segu (panggilan akrab) menjadi diakon. Dalam homilinya, Mgr Paskalis menekankan pentingnya menjaga kekudusan panggilan dan pelayanan dalam doa dan misa. “Doa (brevir) dan misa kudus menjadi obat kekudusan. Bila kita tidak doa dan adorasi maka kita akan lelah dalam pelayanan dan pekerjaan kita yang akhirnya akan membawa kita untuk mencari kompensasi”, tegasnya. “Jangan jadikan diakonat sebagai kesempatan bersenang-senang tetapi menjadi pribadi yang khusus bagi Tuhan dan taat pada hirarki. Upaya ini harus dijaga tiap hari melalui doa misa dan tobat. Saya pun mengajak umat untuk jaga kesetiaan imamat dan kekudusan para imam Allah ini”, tambah Mgr Paskalis dengan penuh semangat.

Sukacita umat menyambut Diakon Segu. (Foto : RD David)

Romo Thomas Saidi sebagai Pastor Paroki HMTB Cicurug menyampaikan rasa syukurnya bahwa Paroki Cicurug mendapat keistimewaan untuk pertama kalinya menyelenggarakan tahbisan diakon sepanjang sejarah paroki ini berdiri. “Kami bersyukur, justru karena Fr Segu ada di sini, maka ada tahbisan diakon di sini dan sekaligus ini adalah hadiah untuk paroki kita yang (akan) merayakan ulang tahun ke-67”.

Ayahanda Fr Segu menyatakan sukacita dan kelegaannya bahwa puteranya kini telah menjadi diakon. “Kami dan umat di Kuasi Paroki Bunda Maria Ratu menunggu-nunggu masa indah ini”, papar beliau. “Layanilah umat dengan penuh sukacita. Saya juga memohon umat untuk menjaga dia agar sampai pada imamat”, tambahnya saat diwanwancarai singkat oleh redaksi komsos.

Kedua orang tua mendampingi Diakon Segu dengan penuh bahagia. (Foto: RD David)

Fr. Irianto Segu yang bertugas di Paroki Hati Maria Tak Bernoda Cicurug yang kini resmi menjadi diakon diutus Bapa Uskup untuk melayani umat di Paroki HMTB Cicurug dan sekaligus menjadi Kepala Perwakilan Yayasan Mardi Yuana Cicurug. Sebagai hadiah tahbisan, Mgr Paskalis meminta agar lapangan SD Mardi Yuana Cicurug diperbaiki. “Terima kasih PSE sudah bersedia membantu”, papar Mgr Paskalis yang menyatakan bahwa perbaikan ini dibantu oleh PSE.

Satu hal yang juga menarik bahwa kepanitian tahbisan ini dilaksanakan oleh OMK yang bekerjasama dengan WK. Penampilan hiburan selama ramah tamah diisi pula oleh acara dari orang-orang muda dan anak-anak yang kelak mereka inilah wajah gereja masa depan kita. Selamat atas rahmat tahbisan diakon kepada Fr Yosef Irianto Segu. Senantiasa setia berbahagia dan berharap selalu pada Tuhan. (RD David)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Enable Notifications OK No thanks