Tulus Melayani dalam Perbedaan

Loading

Depok – keuskupanbogor.org: Dalam rangkaian kegiatan Adven dan Natal 2018, Kuasi Paroki Bunda Maria Ratu, Sukatani – Depok menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis. Kegiatan yang diselenggarakan pada Minggu, 2 Desember 2018 ini dimotori oleh Panitia Adven dan Natal 2018 bekerja sama dengan Seksi Pelayanan Sosial dan Ekonomi (PSE). Kegiatan diawali selepas misa pagi pada pukul 08.30 WIB. Ketika waktu beranjak makin siang, makin banyak orang yang hadir untuk memeriksakan kesehatan dalam kegiatan pelayanan yang digelar secara gratis tersebut. Tercatat 93 orang yang memeriksakan kesehatan. Beberapa warga masyarakat sekitar juga tampak memanfaatkan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini. Beberapa aspek yang diperiksa ialah tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat.

Tulus meski berbeda

Selain pemeriksaan kesehatan, panitia menggandeng dua dokter berusia muda yang merupakan warga kuasi paroki tersebut untuk memberikan advis personal kepada umat yang telah memeriksakan kesehatan. Satu hal yang unik, ada salah satu relawan pemeriksa kesehatan yang adalah umat Islam, namanya Sumartini Yeni. Ia berasal dari wilayah Sukatani Permai yang berlokasi di belakang Gereja Kuasi Paroki Bunda Maria Ratu.

“Awalnya saya ditawari oleh Ibu Ipuk  (warga gereja – Red) untuk membantu pemeriksaan kesehatan gratis ini,” tutur perempuan setengah baya yang akrab dipanggil Yeni tersebut. Dalam kesehariannya, ia berprofesi sebagai petugas kesehatan. Atas dasar niatan tulus untuk membantu, Sumartini mengiyakan tawaran tersebut dan meluangkan waktunya pada hari itu selama 2 jam untuk membantu pemeriksaan kesehatan. Ia tampak sumringah dan dengan sabar melayani orang-orang yang memeriksakan kesehatannya. Tak jarang ia memberikan beberapa informasi dan tips praktis untuk menjaga kesehatan.

“Semangat pelayanan Ibu Yeni yang notabene bukan warga Gereja sungguh luar bisa. Beliau tulus melayani meskipun umumnya yang diperiksa berbeda keyakinan. Hal ini sejalan dengan tema Adven dan Natal 2018 Kuasi Paroki Bunda Maria Ratu, yakni Merawat Keragaman, Menjaga Persatuan,” demikian Yulius Wisnu Broto dari panitia kegiatan. “Semoga semangat tersebut menjadi cerminan bahwa kita beragam namun tetap satu.” (Ditto Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Enable Notifications OK No thanks