Bogor – keuskupanbogor.org : Pelayanan iman “Sahabat Lapas” kembali dilaksanakan pada hari senin (28/01/2019) ke Lapas Kelas II A Pondok Rajeg, Cibinong. Dengan mengenakan pakaian bernuansa putih, setelah mengikuti rangkaian prosedural untuk memasuki kawasan lapas (meninggalkan KTP, tas dan HP di pos, pemeriksaan diri dan perlengkapan pelayanan rohani) para pengurus “Sahabat Lapas” yang telah dilantik oleh Mgr. Paskalis Bruno Syukur (26 Desember 2016).
Di dalam Lapas Pondok Rajeg terdapat fasilitas rohani Gereja Oikumene “Terang Dunia”. Di tempat inilah para “Sahabat Lapas” memberikan pelayanan iman kepada para penghuni lapas yang beragama Katolik dan Protestan. RD Antonius Garbito Pamboaji (Moderator Sahabat Lapas) memandu jalannya pelayanan lapas dilengkapi dengan kehadiran RD Bartholomeus Gatot Wotoseputro (Paroki Santo Matheus, Depok II) serta saudara-saudari dari PDPKK Yasintha dan umat dari Paroki St. Fransiskus Assisi, Sukasari-Bogor. Sebelum Misa dilangsungkan terlebih dahulu Sakramen pengakuan dosa.
Dalam homilinya, Romo Garbito mengajak agar kita para pengikut Kristus memiliki iman yang kuat. “Kita harus memiliki iman yang kuat supaya kita tidak jatuh dalam godaan roh-roh jahat. Kita akan dapat memiliki iman yang kuat jika kita memiliki persekutuan yang erat dengan Allah”, paparnya. Berdoa, membaca firman dan menjalankannya menjadi kunci untuk mempererat hubungan manusia dengan Allah. Iman yang kuat akan memimpin manusia dalam hikmat dan berkat.
Lagu-lagu pujian yang dipersembahkan warga binaan menjadi sebuah persembahan indah dalam setiap kali pelayanan. Ungkapan hati pertobatan, kerinduaan dan harapan diungkapkan dalam musik dan nyanyian. Dalam tempat pembinaan inilah, warga binaan diberikan kembali kekuatan iman dalam semangat pertobatan.
Penulis : Stephanie Annette Siagian
Editor : RD David