Bogor – keuskupanbogor.org : Lahirnya kegiatan-kegiatan camp dengan basis kebutuhan penyegaran dan pembinaan rohani (spiritual) di tengah hiruk pikuk dunia menjadi salah satu indikator bahwa kehidupan (kesehatan) hidup spiritual butuh usaha dan komitmen serius. Bertempat di Wisma Kinasih, Caringin, sejumlah wanita mengadakan pengolahan hidup spiritual dan panggilan sebagai seorang wanita yang disebut Catholic Wise Woman (25-26 Januari 2019). Dengan pegangan ayat dari Amsal 14: 1, seorang perempuan diajak untuk menjadi pribadi yang bijaksana ” Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bood meruntuhkannya dengan tangannya sendiri.
Pastor Ridwan (Pastor Moderator CWW) mengapresiasi kegiatan ini sebagai sebuah gerakan iman yang terpanggil untuk menjadikan setiap perempuan menyadari dan mensyukuri panggilannya yang sangat mulia. Dalam Camp CWW yang diadakan kemarin, beberapa peserta mengungkapkan kesan-kesannya terhadap kegiatan ini. “Mencari tempat untuk solusi permasalahan kehidupan suami-istri bisa pergi/mendatangi tempat/komunitas apa pun. Tapi di Camp CWW, kami memberikan, sharing pengajaran, pelayanan, cerita, tempat untuk mengadu , karena pengalaman hidup yang nyata yang sebelumnya pernah dialami Pembicara. Semuanya Tentu dilakukan dengan hati dan melibatkan Tuhan untuk setiap sesi pelayanan”, papar Iing (Panitia).
Sementara itu Aglis (Panitia) dari Paroki MBSB Kota Wisata menyampaikan rasa sukacitanya. “Senang bisa ambil bagian ‘kecil’ dalam pelayanan CWW2 Bogor ini. Bahagia melihat banyak peserta mengalami pemulihan dalam keluarga. Harapan ke depan semoga makin banyak teman2 alumni yg mau terlibat. Dan makin banyak Tuhan kirimkan peserta di Camp berikutnya”, jelasnya.
Camp ini merupakan yang kedua kalinya diadakan dan akan terus diadakan. Sementara itu bagi para pria terdapat camp serupa yang disebut Camp Pria Sejati katolik. Camp ini bertujuan untuk memberikan pengolahan hidup spiritual kepada para lelaki. Camp ini akan dilaksanakan pada 8-10 Februari 2019 di Grand Pesona Caringin. Mari kita bangun keluarga kita lewat kesadaran panggilan sebagai seorang pria dan wanita yang berhikmat.
Penulis : RD David
