Bogor – keuskupanbogor.org : Panti asuhan dan panti jompo Yayasan Abas baru saja merayakan pesta peraknya (11 Maret 1994 – 11 Maret 2019). Panti yang berlokasi di Desa Tonjong, Tajur Halang Bogor ini menggelar misa syukur HUT 25 Tahun bersama dengan Mgr Paskalis (Uskup Bogor) dan RD Ridwan (Ketua Komisi PSE Keuskupan Bogor) di kalasan panti. Sejumlah penghuni panti, pengelola dan juga umat hadir dalam suasana syukur dan sukacita. Yayasan Awam Bina Amal Sejati yang dikenal dengan nama ABAS ini kini telah mampu menjadi sebuah rumah iman, harapan dan kasih bagi mereka yang terlupakan.
Mgr Paskalis dan RD Ridwan memimpin Misa syukur pesta Perak Yayasan Adam Bina Amal Sejati (ABAS) di Panti Asuhan dan Jompo ABAS, Senin (11/03/2019). Foto : istimewa)
Tujuan pertama dan utama didirikannya Yayasan ABAS adalah untuk mendukung Gereja dengan berusaha menjadi saluran berkat bagi sesama yang terlupakan dan miskin tanpa membedakan agama dan suku. Keyakinan bahwa setiap manusia berhak untuk dicintai dan mencintai menjadi sumber kekuatan kami untuk berusaha menghasilkan buah yg baik dari pohon yg kurang baik. Selalu berusaha membuka pintu hati dan rumah kami bagi para wanita yg sakit, sekarat dan lansia serta anak yang diawal kehidupannya di tolak oleh keluarga dan orang tua mereka membuat kami sebagai pendiri sering merasa telah mendirikan suatu tempat sampah besar sekaligus suatu mesin daur ulang. Tangan Tuhan sendiri yang memilah milah sampah yang kami tampung dan mendaur ulangnya .
Mgr Paskalis memberkati anak dalam Misa Syukur Pesta Perak Yayasan ABAS. (Foto : Istimewa)
Kini 25 tahun telah berlalu sejak Yayasan ABAS pertama didirikan. Bayi -bayi pertama kami mulai mengambil alih tugas para pendiri dan pengurus pertama. Kami harap anak anak ini dapat membuktikan bahwa dari pohon yang jelek dapat menghasilkan buah yg baik yg bermanfaat bagi banyak orang dan bahwa setiap manusia berhak dicintai dan mencintai.
Tulisan dikirim oleh Pastor Ridwan
Editor : RD David