Depok – keuskupanbogor.org : Polres Kota Depok menginisiasi kegiatan forum silaturahmi yang mengundang semua tokoh agama dan masyarakat bersama dengan Bawaslu, tokoh pemerintah, TNI dan POLRI untuk menyukseskan Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk di wilayah Kota Depok di Auditorium Hotel Margo (Selasa, 2/04/2019). Kombes Pol Didik Sugiarto (Kapolresta Depok) dalam sambutannya mengajak para tokoh agama dan masyarakat untuk berperan aktif membangun suasana aman, damai, sejuk dan kondusif mulai dari masa persiapan, pelaksanaan hingga berakhirnya rangkaian tahapan Pemilu 2019. Polres Kota Depok memandang perlu acara ini dilaksanakan sebelum Pemilu untuk meningkatkan kamtibnas terutama oleh tokoh agama dan masyarakat untuk sedini mungkin mengantisipasi potensi kerawanan dampak yang terjadi karena pesta demokrasi.
Tensi sosial dan politik meningkat saat memasuki masa pemilu. Fenomena politik identitas meningkat perlu disikapi dengan peningatan kebangsaan kita. Mesin-mesin politik memberikan implikasi sosial terjadinya tensi di berbagai komunitas. “Silakan tim kampanye bekerja namun wawasan kebangsaan satu bangsa dan satu negara harus dijunjung”, ajaknya dengan tegas. Beliau mengajak juga agar semua pihak sepakat melawan hoax dan berita bohong yang berkecenderungan mengadu domba dengan menggunakan rumus “pilah sebelum pilih”.
Bapak Ardiansyah mewakili Bawaslu juga mengajak agar pemilu ini dapat dilaksanakan dengan penuh kegembiraan. “Kami bawaslu telah melakukan banyak hal mulai dari tahapan pendaftaran peserta pemilu, pencalonan sampai sahapan kampanye peserta pemilu. Tensi masyarakat akan terbawa suasana kampanye oleh karena itu pada forum ini kita berkumpul untuk berperan untuk menyampaikan hal hal yang positif”, jelasnya.
Para tokoh agama dan masyarakat dari semua agama yang ada di Kota Depok secara sepakat juga siap menyukseskan Pemilu 2019 ini agar berjalan aman, damai dan sejuk. Para Kyai, ulama, pendeta, pastor, tokoh agama, masyarakat dan tokoh pemerintahan siap bersama Polres Kota Depok memberikan harapan dan pesannya dalam forum ini. Romo David mewakili dari Katolik hadir menyampaikan bahwa Indonesia hebat bukan karena debat, Indonesia kuat karena semua bersahabat. Pemilu yang dilaksanakan bersamaan dalam masa menjelang Paskah mengajak semua untuk bangkit bukan hanya secara iman tetapi juga semangat kebangsaan.”Kami mengajak umat kami untuk tidak golput dan kami para pastor sudah mengurus formulir A5 agar kami ikut pemilu”, jelasnya yang disambut tepuk tangan.
Dalam sesi tanya jawab berbagai pertanyaan dilontarkan salah satunya terkait penggunaan tempat ibadah sebagai sarana kampanye, radikalisme, ujaran kebencian dan hoax. “Berbagai upaya yang dilakukan Polres Kota Depok untuk wujudkan kamtibnas dalam pemilu ini adalah “Deklarasi Damai” dan hadir bersama dalam sholat subuh keliling sebagai langkah preventif. Kami kepolisian mengajak seluruh pemuka agama, stake holder dan pimpinan parpol untuk deklarasi damai yang dipimpin oleh KH Idrus Yahya sebagai langkah preventif rumah ibadah dicemari menjadi tempat kampanye politik, ujaran kebencian, sara dan radikalisme”, jelasnya. Secara terpisah Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto menyampaikan pesan pribadinya ” Romo, tolong bantu sebarkan ajakan “Jangan Takut Ke TPS”. Acara pun ditutup dengan makan siang bersama pada Pkl. 12.00.
Penulis : RD David