Cibinong–keuskupanbogor.org: Setelah perayaan Pekan Suci usai, gelaran Sinode Keuskupan Bogor kembali dilanjutkan, dimulai dari Paroki Keluarga Kudus Cibinong (PKKC). Pada Sabtu, 4 Mei 2019, sekitar 1000 umat dari berbagai wilayah dan kategorial hadir di sinode tingkat paroki ini.
RD Agustinus Suyatno, Pastor Paroki PKKC, membuka sinode ini dengan sambutan. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa hari ini adalah hari yang khusus dan istimewa bagi Paroki Keluarga Kudus Cibinong. Di tempat ini, seluruh umat dari berbagai lingkungan, wilayah dan kategorial, duduk bersama untuk memberikan masukan-masukan dan sharing. Hal tersebut bertujuan agar Keuskupan Bogor semakin berkembang lebih baik lagi.
Setelah memberikan sambutannya, Romo Yatno memukul gong yang menandai bahwa Sinode Paroki Keluarga Kudus Cibinong resmi dibuka.
Sebelum memulai sesi sharing, peserta yang hadir diajak untuk menari bersama dengan lantunan theme song Sinode Keuskupan Bogor. Rangkaian acara dibagi menjadi empat bagian, yaitu; pengantar sinode, pengantar topik diskusi, sesi sharing, dan diakhiri dengan Perayaan Ekaristi.
Bertransformasi dalam iman
Ada 4 tema yang dibahas dalam sinode kali ini yaitu: Keluarga, Pendidikan, Ekologi, dan Kemasyarakatan. Keempat hal tersebut adalah pilar-pilar dalam kehidupan yang di-sharing-kan para umat di paroki ini sesuai dengan pengalaman yang dialami.
RD Nikasius Jatmiko selaku fasilitator, menyampaikan bahwa sinode adalah bagian dalam menjalani konsolasi di dalam hidup beriman. Semua yang hadir pada saat ini, akan menjadi teman seperjalanan dalam menjalani konsolasi ini. Melalui sinode ini, semua akan berjumpa, berdialog, berproses, dan bertransformasi dalam iman.
Lebih lanjut, Romo Iko mengatakan sharing dan pengalaman yang dikemukakan oleh umat akan ditampung dan menjadi rumusan yang nantinya akan dibahas.
Sementara itu Suster Christella, Kepala Yayasan Sekolah Marsudirini yang juga menjadi fasilitator sinode, memberikan beberapa pertanyaan mengenai pendidikan yang menjadi pijakan untuk sharing dari para umat.
Belajarlah dari para Rasul
Perayaan Ekaristi menjadi puncak dari kegiatan sinode hari ini. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh 7 Pastor yaitu: RD Paulus Haruna (Vikaris Jendral Keuskupan Bogor), RD Yustinus Monang Damanik (Sekretaris Jenderal Keuskupan Bogor), RD Stefanus Sri Haryanto (Ekonom Keuskupan Bogor), RD Frans Sutanto (Direktur Utama Penerbit OBOR), RD Agustinus Suyatno (Pastor Paroki PKKC), RD Robertus Arie Priyanto (Vikaris PKKC), dan RD Alfonsus Sombolinggi (Vikaris PKKC).
Dalam homilinya, RD Paulus Haruna, yang pada kesempatan ini menjadi selebran utama mengatakan bahwa sinode adalah berjalan bersama. Sinode di PKKC hari ini mencerminkan sukacita; umat begitu semarak dan antusias dalam berbagi.
Sharing pengalaman, aspirasi dan gagasan yang tertuang pada sinode paroki ini nantinya akan ditampung untuk menjadi rumusan kebijakan pastoral. Romo Haruno, biasa ia disapa, juga mengajak umat di PKKC untuk hidup menggereja dengan sukacita dan bersemangat.
“Belajarlah dari para Rasul yang terus bersemangat mewartakan sukacita dan membangun iman,” tutupnya.
Rangkaian kegiatan sinode umum yang digelar di PKKC pada Sabtu ini pun telah usai. Namun, Minggu, 5 Mei 2019 akan digelar sinode khusus kaum muda pada pukul 11.00 WIB. (Maria Dwi Anggraeni)