Renungan Harian
Sabtu, 22 Juni 2019
Hari Biasa, Pekan Biasa XI
Bacaan : 2Kor 12:1-10, Mat 6:24-34
Menjelang tidur kita sering merancang-rancang hal-hal yang berkaitan dengan hari esok. Dari pengalaman, kita lebih sering memasukkan ke dalam pikiran akan hal-hal yang membuat kita sendiri khawatir, cemas akan masa depan.
Kita tahu kekhawatiran itu menimbulkan hati kita gelisah, bingung. Yang jelas, kekhawatiran itu mengganggu pikiran atau hati kita. Jika rasa khawatir kita berlebihan, maka kita akan seperti tidak punya harapan baik atau dikuasai keputusasaan.
Kita tidak diperbolehkan memelihara rasa kekhawatiran secara berlebihan. Memang, kita tidak tahu bagaimana hidup kita esok hari. Dalam Injil hari ini Yesus mengingatkan agar kita janganlah kuatir akan masa depan hidup kita. Sebagai orang beriman, kita percayakan hidup kita pada penyelenggaraan Ilahi dengan sepenuh hati. Sikap hati kita tidak boleh mendua. Karena hidup lebih utama dan penting daripada hal-hal lahiriah, maka mari kita percayakan hidup kita kepada Allah dan hanya kepadaNya saja kita mengabdikan diri.
Ya Tuhan, bebaskanlah aku dari rasa kekhawatiran. Berilah aku keutamaan iman akan pengabdian hanya kepadaMu. Amin
(Penulis: Antoni Purbi)