Rayakan Pesta Pelindung, Paroki Santo Thomas Gelar Misa dan Malam Keakraban

Loading

Kelapadua – keuskupanbogor.org : Pesta Santo Thomas Rasul yang jatuh pada hari ini (3 Juli) menjadi momentum bagi umat gereja Santo Thomas, Mako Brimob Kelapadua untuk rayakan pesta iman ini (rabu, 3/7/2019). Sekitar 150-an umat memenuhi gereja untuk rayakan misa yang dipimpin oleh Romo Dion (Pastor Paroki) bersama dengan Romo David dan Romo Puryatno.

Sesaat sebelum Misa, para petugas liturgi berfoto bersama (Foto : istimewa)

Dalam homilinya, Romo Dion menyampaikan harapannya bahwa dalam misa ini banyak umat yang hadir. “Ini adalah kali pertamanya kami para imam merayakan pesta pelindung Paroki Santo Thomas”, tutur imam yang baru setahun ini memimpin Paroki Santo Thomas.

“Santo Thomas dikenal karena keraguannya saat Yesus menampakkan diri. Keraguannya itu merupakan dasar untuk mempertegas iman kepercayaannya”, tutur imam yang pernah menjadi misionaris domestik ini. Ia pun menajamkan kembali semboyan Paroki Santo Thomas “Totus Tuus” (Sepenuhnya Milik-Mu) milik Paus Yohanes Paulus II yang menurut beliau lebih tepat bila menggunakan slogan “Dominus Deus et Deus Meus” (Ya Tuhanku dan Allahku) sebagai ungkapan iman yang mandalam dari Santo Thomas.

Tarian yang dibawakan anak-anak misdinar semarakkan malam keakraban dalam rangka Pesta Pelindung Paroki Santo Thomas. (Foto : RD David)

Usai Misa, para imam mengundang seluruh umat untuk kumpul bersama di halaman depan gereja menikmati sajian ala kadarnya : aneka rebusan, kopi dan teh. “Mari kita kumpul bersama sambil makan minum seadanya. Tak perlu terlalu formal. Kita ciptakan keguyuban”, tutur Romo Dion mengundang seluruh umat. Tarian yang dibawakan anak-anak misdinar, Tobelo dan Gemu Famire menambah semarak peristiwa malam ini. Para imam dan umat pun ikut larut dalam tarian ini.

Reporter : RD David

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!