Renungan Harian
Senin, 8 Juli 2019
Hari Biasa, Pekan Biasa XIV
Bacaan : Kej 28:10-22a, Mat 9:18-26
Ketika mendampingi orang-orang yang bermasalah, menderita sakit berat (misalnya kanker, stroke, dll) atau yang kondisi terminasi, sebagian mereka sering mengeluh dan protes kepada Tuhan. Mereka menganggap Tuhan tidak adil dengan menimpakan masalah atau penyakit berat terhadapnya. Kadang mereka merasa putus asa dan imannya menjadi kendor.
Dalam Injil hari ini, Yesus membangkitkan anak perempuan kepala rumah ibadat. Di bagian lain, ada perempuan yang sakit pendarahan berat mengalami kesembuhan setelah ia menjamah jumbai jubah Yesus. Kebangkitan dan kesembuhan terjadi berkat iman mereka kepada Yesus. Kita sering malu atau takut untuk datang kepada Yesus, karena merasa diri tidaklayak, keberdosaan. Sekali pun sudah menjadi orang Katolik, kadang masih ada rasa ketidakpercayaan kepadaNya.
Melalui Injil hari ini kita diajak untuk mengerti bahwa (1) Tuhan Yesus mempunyai daya kuasa mrmbangkitkan dan menyembuhkan; (2) Yesus sangat terbuka menerima siapa pun yang mengalami penderitaan; (3) bahwa Yesus selalu memberi perhatian dan penghiburan bagi orang yang datang kepadaNya; (4) dan bahwa iman kepada Yesus itulah yang menjamin keselamatan hidup. Bagaimana sikap anda ketika anda mengalami “kematian” atau sakit berat?
Ya Yesus, tambahkanlah imanku akan kuasaMu. Amin.
(Penulis : Antoni Purbi)