Renungan Harian
Selasa, 9 Juli 2019
Hari Biasa, Pekan Biasa XIV
Bacaan : Kej 32:22-32, Mat 9:32-38
Matius Penginjil padaa hari ini memaparkan kisah Yesus menyembuhkan orang bisu dari kerasukan setan. Setelah peristiwa penyembuhan itu, banyak orang kagum akan kuasa Yesus. Namun, orang Farisi menuduh bahwa Yesus menyembuhkan orang tersebut dengan melakukan persekongkolan dengan penghulu setan.
Kita sering bersikap seperti orang Farisi, yakni suka menuduh sesama kita. Kita suka iri hati melihat kesuksesan orang lain. Bacaan Injil hari ini mau mengajak kita untuk tidak bersikap seperti orang Farisi, yang merasa beragama tetapi tidak beriman. Mereka tahu karya dan amal yang dilakukan Yesus dengan kuasa IlahiNya. Namun mata hati mereka tertutup dan tak mau mengakui perbuatan baik Yesus. Kita juga sering berpandangan bahwa perbuatan baik orang lain tidak selalu mau kita terima dengan baik, tetapi adakalanya justru dengan penuh prasangka, cibiran atau curiga.
Ada banyak hal yang menyebabkan hidup kita mengalami kebisuan dan kerasuka oleh daya kuasa setan lewat hal-hal duniawi yang menggoda. Kita harus datang kepada Tuhan Yesus dan minta untuk lepaskan itu dengan daya kuasaNya.
Ya Yesus, ajarilah aku untuk berpikir positif terhadap kasihMu dan sesamaku. Dan berilah aku RohMu agar aku mampu selalu berbuat baik. Amin.
(Penulis : Antoni Purbi)
