Jakarta – keuskupanbogor : Kehadiran Komandan Brimob Kelapadua, Irjen Pol Anang Revandoko ke Wisma Keuskupan Agung Jakarta untuk pertama kalinya ini menjadi sebuah pengalaman luar biasa. Beliau datang bersama dengan stafnya usai mengunjungi PGI. Lima pastor dan satu ibu (Ibu Susie dari Humas Musium KAJ) menyambut dan menerima dengan penuh sukacita di ruang tamu Wisma Keuskupan Agung Jakarta.
“Terima kasih kami boleh disambut dan diterima dengan sangat baik di sini”, tutur orang nomer satu di Korps Brimob Kelapadua ini. “Saya datang mohon doa dari para romo untuk saya dan anggota saya. Saya percaya dukungan doa para romo akan menambahkan semangat bagi saya”, paparnya. “Saya juga mohon bantuan para romo untuk mendampingi dan membina iman katolik anggota saya yang beragama katolik untuk semakin berkualitas”, tambahnya penuh harap.
“Kami merasa beruntung dan terhormat boleh dikunjungi oleh komandan”, tutur Romo Siprianus Hormat, Sekretaris Eksekutif KWI yang didaulat menjadi juru bicara para pastor. “Maksud kedatangan ke KWI namun kami menyambutnya di Wisma KAJ, maka kami pun berterima kasih atas kesediaan para pastor menyambut dan mempersiapkan ini semua”, sahut beliau kepada para romo yang hadir : Romo Heri Wibowo (Sekretaris Eksekutif Komisi HAK), Romo Vincentius Adi Prasojo (Sekretaris Keuskupan Agung Jakarta), Romo A.Hani Rudihartoko SJ (Pastor Paroki Gereja SP Maria Diangkat Ke Surga, Katedral Jakara) dan Romo David Lerebulan (Pastor Vikaris Paroki St Thomas Mako Brimob Kelapadua).
Dalam kunjungan ini, pria kelahiran semarang ini merasakan bahwa setiap tempat yang sering dipakai berdoa; tempat ibadah, itu memiliki kesejukan. “Masa pendidikan saya dulu, selama tiga tahun saya sekolah di sekolah Katolik. Saya mengalami langsung bagaimana para pastor dan suster itu baik-baik”, kenangnya.
Obrolan ringan penuh makna dan pesan berlangsung dengan sangat dinamis dan penuh persaudaraan. Beliau menceritakan pengalamannya di berbagai tempat khususnya saat beliau menjabat sebagai Kapolda Kalteng. Merangkul para tokoh agama untuk mewujudkan toleransi menjadi sebuah kekuatan bangsa yang sungguh mendesak saat ini.
Kunjungan ini diisi dengan tour ke dalam gereja. Bangunan gereja dengan ornamen-ornamennya menciptakan suasana penuh kedamaian dan kesejukaan. Dua hal yang mencuri perhatiannya adalah spanduk besar “Amalkan Pancasila” dan “Patung Bunda Maria Segala Suku”. Keduanya sungguh menampilkan gerak serius gereja dalam menyemaikan nilai-nilai Pancasila dan spirit kebangsaan.
Makan siang bersama menjadi sebuah pelengkap perjumpaan hari ini. Bahkan sebelum makan, komandan Brimob ini yang mengawali sebuah ajakan “Mari kita berdoa dulu sebelum makan”. Suasana penuh persaudaraan dan sukacita memenuhi ruang makan Wisma KAJ.
Romo Siprianus menyampaikan ungkapan sambutan hangat dari Bapa Uskup Mgr Suharyo. Minta maaf beliau sedang ke Yogya menunaikan tugas beliau sebagai guru besar untuk menguji tesis mahasiswa.
Kepada beliau dan staf, para romo yang hadir mensharingkan secara singkat kiprah gereja dalam pastoral kebangsaan dan pastoral anggota TNI POLRI. Komandan Brimob ini pun mengajak gereja untuk selalu terus aktif dalam spirit positif semacam ini. Acara tukar cenderamata pun menjadi penanda perjumpaan hari ini selain sesi foto bersama.
(RD David)
Semogah dalam naungan kasih Bunda Maria…
Damai Indonesiaku
Bravo untuk Polri & KWI.