Tampilan Siformat 6.0 Lebih Kaya

Loading

Bogor – keuskupanbogor.org : Atas prakarsa Romo Monang (Sekretaris Keuskupan Bogor), para sekretaris paroki se-Keuskupan Bogor dan para penggerak data base umat (siformat) di paroki-paroki berkumpul di Gedung Pusat Pastoral (sabtu, 14/9).

Pertemuan ini sebagai upaya untuk memperluas dan memperkaya wawasan para tenaga sekretaris paroki terlebih dalam upaya pendataan umat secara digital. Upaya pendataan umat secara digital ini juga telah dilakukan oleh keuskupan lainnya di regio Jawa : Biduk (KAJ), SIMU (Keuskupan Bandung), dan SIFORMAT (Keuskupan Bogor),

Berdasarkan Rapat Staf Kuria Keuskupan Bogor dan Dewan Pastoral Paroki disampaikan akan permintaan data yang tepat, benar dan kekinian yang akan dipresentasikan saat Sinode Keuskupan pada 4-7 Desember 2019 di Wisma Kinasih. Adapun presentasi MSI Siformat yaitu kepastian jumlah umat berdasarkan usia BIA (Bina Iman Anak), BIR (Bina Iman Remaja), OMK dan Keluarga, juga perkawinan baik beda gereja maupun beda agama.

Paroki Hati Kudus, Jonggol adalah paroki yang paling muda dan akan diusahakan supaya segera dapat masuk dalam MSI Siformat. “Buku- Buku Sakramen yaitu Sakramen Baptis, Sakramen Perkawinan, Sakramen Penguatan dan Komuni Pertama hendaknya dilihat, dikoreksi, diperiksa dan ditandatangani oleh Bapa Uskup saat melakukan kunjungan ke paroki-paroki”, tutur Romo Monang mengingatkan.

Romo Monang pun memberikan semangat pelayanan bagi para tenaga sekretariat. “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah.” (Yohanes 15:16)”, tegasnya memberikan peneguhan.

Melling Situmorang selaku Administrator MSI Keuskupan menyampaikan hal-hal yang baru dalam Siformat 6.0. Adapun dalam Siformat 6.0 yang akan start up pada 1 Oktober 2019 mendatang akan menampilkan Modul Baptis, Komuni Pertama, Penguatan dan Perkawinan.

Sedangkan fitur-fitur baru dalam Siformat 6.0 adalah List Ulang Tahun Umat pada Menu Utama, List Ulang Tahun Perkawinan pada Menu Utama, Peringatan Masa Berlaku Akun, Catatan Terkait Dengan Status Update Lingkungan, Tampilan Lingkungan/Wilayah/Paroki Dalam Map, Aktivasi Kembali Data Yang Telah Dihapus, Download Ulang Tahun Perkawinan (List Pasutri).

Selanjutnya Ibu Lenny menjelaskan mengenai Surat Menyurat Perkawinan. Saat ini Sekretaris Paroki harus ikut menandatangani surat menyurat perkawinan karena turut bertanggung jawab atas isi surat tersebut. Meskipun baru Paroki Katedral yang menjalankannya namun nantinya akan disosialisasikan ke paroki-paroki. Adapun Keuskupan Bogor terdiri dari 23 paroki dan 1 kuasi. Sedangkan kebijakan syarat-syarat perkawinan tidak sama untuk tiap-tiap paroki. 

Romo Monang pun menambahkan bahwa untuk keabsahan suatu surat maka harus ada 2 orang yang menandatangani surat tersebut.

Sesi tanya jawab kembali berlangsung dari Tim Siformat. Setelah sesi tanya jawab, Romo Monang menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dan kerjasama yang telah berjalan selama ini dari Tim Sekretariat Paroki.

Acara makan siang bersama diharapkan dapat mengakrabkan Tim Sekretariat dan Siformat Paroki yang merupakan “gerbang depan” dari paroki.  Semoga Tim Sekretariat dan Siformat Paroki senantiasa bersemangat dalam pelayanan informasi terhadap umat di paroki. 

(Stephanie Annette Siagian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Enable Notifications OK No thanks