Parung – keuskupanbogor.org : Mgr Paskalis (Uskup Bogor ) dan Mgr Tri Harsono (Uskup Purwokerto) memberkati dan meresmikan gedung Seminari Stella Maris di kawasan Telaga Kahuripan (sabtu, 5/10). Acara yang dimulai Pkl.10.00 ini dihadiri pula Sekretaris Eksekutif Komisi Seminari KWI, Romo Joseph Kristanto Suratman, para imam, suster, frater, para undangan, donatur dan segenap umat.
Dalam prosesi awal, Bapa Uskup Mgr Paskalis menggunting pita, segenap umat berada di luar kapel. Pastor Ridwan selaku ketua panitia pembangunan secara simbolis menyerahkan laporan pertanggungjawaban pembangunan dan dengan demikian maka panitia pembangunan seminaripun kini sudah dinonaktifkan.
Gedung baru seminari ini menjadi babak baru seminari yang tahun depan akan menginjak usia 70. Dalam homilinya, Mgr Paskalis mengedepankan seminari sebagai tempat pembentukan calon-calon imam masa depan yang berkualitas. “Saya berharap para seminaris semakin bersemangat dengan gedung baru ini. Saya pun mengajak para seminaris untuk meneladan Bunda Maria seperti nama seminari ini “Stella Maris”, tutur Bapa Uskup Mgr Paskalis sembari memperkenalkan lukisan besar di depan kapel.
Bagi Mgr Paskalis, pembangun seminari ini tidak bisa dipisahkan dari peran Mgr Tri Harsono (yang kala itu masih menjadi vikjen). “Bapa uskup tak usah ragu-ragu. Mulai saja pembangunan seminari”, ungkap Mgr Paskalis menirukan dorongan Mgr Tri kala itu. “Demikianlah saya pun memulai tanpa ragu seperti saat ini pun saya tidak ragu melepas Mgr Tri untuk menjadi Uskup Purwokerto”, tambahnya sembari berjenaka yang disambut tawa renyah umat.
Mgr Tri Harsono pun menimpali ungkapan Mgr Paskalis.”Jika Bogor sudah ada gedung baru maka gedung lama diberikan saja kepada Keuskupan Purwokerto. Respon ini pun disambut tawa umat. Uskup Purwokerto ini pun menekankan agar para seminaris berkembang menjadi orang Katolik yang berkualitas bila kelak tidak tercapai menjadi imam.
Sementara itu, Romo Joseph, Sekretaris Eksekutif Komisi Seminari KWI memberikan pujian sekaligus kebanggaannya pada Keuskupan Bogor yang memiliki bangunan seminari yang indah ini. Beliaupun mengingatkan bahwa tahun ini, Stella Maris mengalami penurunan jumlah seminari dibandingkan seminari menengah lainnya yang ada di Regio Jawa.
Acara peresmian ini dilanjutkan dengan ramah tamah dan tour building. Hadir para pejabat setempat yang akan menjadi tetangga seminari. Mari kita doakan dan dukung para anak muda yang masuk seminari akan semakin semangat menjalani panggilan mereka.
(RD David)
Selamat dan sukses …
Semoga menjadi tempat dimana gembala2 umat digodok dg penuh dedikasi dan sukacita hingga menjadi gembala yg dekat dg domba2nya..
AMDG
— AF —