Rangkasbitung – keuskupanbogor.org : Rangkaian Novena Tiga Salam Maria yang dilangsungkan di Gua Maria Bukit Kanada – Rangkasbitung ditutup pada Minggu lalu (6/10). Mgr Paskalis Bruno Syukur menutup novena ini dalam rangkaian Misa secara konselebrasi bersama kedua pastor di Paroki Santa Maria Tak Bernoda – Rangkas, RD Andreas Bramantyo dan RD Andreas Arie.

Dalam homilinya, Mgr. Paskalis mengajak umat beriman Kristiani untuk jangan pernah malu menunjukkan identitas diri sebagai pengikut Kristus. Lanjutnya, Mgr. Paskalis berpesan bahwa umat beriman harus juga meminta tambahan iman kepada Bunda Maria, karena Bunda Maria adalah hamba Allah yang memiliki keteguhan iman.
Iman Bunda Maria adalah bukti ketaatan kepada kehendak Allah. Mgr. Paskalis juga menceritakan kisah hidup panggilannya ketika masih berada di seminari yang selalu berdoa kepada Bunda Maria agar kelak panggilan menjadi seorang imam tercapai. Mgr. Paskalis berharap supaya setelah misa, ada orang tua yang merelakan putranya masuk ke seminari menengah Stella Maris.

Misa yang dimulai pukul 11.00 ini diakhiri dengan pemotongan tumpeng di pelataran Gua Maria sebagai ungkapan rasa syukur karena masa renovasi Gua Maria Bukit Kanada Rangkasbitung telah selesai. Ramah tamah bersama umat pun menjadi kelanjutannya. Rumah kediaman dr. Hendro yang terletak tidak jauh dari lokasi Gua Maria menjadi tempat berlangsungnya acara penuh sukacita itu.
(Fr. Benny / RD David (ed))