Depok II Timur – keuskupanbogor.org : Paguyuban Lansia Simeon Hana Dekenat Utara gelar Misa Pesta Yesus Dipersembahkan di Kenisah di Gereja St. Markus, Depok Timur (Kamis, 6/11). Sekitar 350 lansia dari semua paroki di Dekenat Utara memenuhi gereja yang dikepalai oleh Romo Gregorius ini.
Mgr Paskalis menjadi selebran didampingi sebelas imam dari paroki-paroki Dekenat Utara. Misa ini diawali dengan pemberkatan lilin dan prosesi vandel masing-masing paroki. Nyanyian Gregorian dari para lansia mengiringi perarakan ini.
“Syalom.. apa kabar?”, Mgr Paskalis mengawali homilinya yang dijawab pekikan penuh antusias umat “baik luar biasa”. Semangat para lansia dan senyum sukacita terpancar dari wajah mereka.
Mgr Paskalis mengajak para lansia untuk hidup “bersinar” seperti tema Misa yang diangkat oleh panitia “Shine – Sukacita Hidup Injili n Ekologis”. Tokoh Simeon dan Hana diangkat sebagai panutan dan gambaran hidup lansia yang senantiasa taat, saleh dan penuh pengharapan.
Bapa Uskup mengajak para lansia untuk memiliki semangat hidup yang memancarkan keteladanan kebaikan. Ia mengajak para lansia memiliki pola hidup yang menarik dan memikat. “Apa yang telah kita pancarkan kepada keluarga, anak dan cucu”, tanyanya.
“Lansia itu harus menjadi orang-orang yang penuh harapan dalam penantian akan Tuhan dan tuntunan Roh Kudus. Mari bertekun dalam doa dan datang ke gereja-gereja di paroki anda”, tambahnya.
Sukacita pun harus menjadi cerminan lansia. Bahkan untuk hal tersebut Mgr Paskalis mengajak para lansia untuk bernyanyi karena nyanyian adalah gambaran hati bersukacita.
Pesan ekologis pun tak luput dari perhatiannya. Mgr Paskalis mengajak para lansia untuk mewariskan bumi yang baik kepada anak cucu. Jangan mencemarinya dengan sampah.
Romo Puryatno (Moderator Lansia Dekenat Utara) pun menambahkan pesan bagi para lansia dalam sambutannya. Ia mengajak lansia agar memancarkan wajah kasih dan sukacita.
Perayaan ini selain diisi dengan Misa juga ditampilkan aksi-aksi lansia dalam bakat dan seni. Sukacita para lansia saat pentas maupun dari para penonton memenuhi suasana perjumpaan ini. Makan siang bersama menjadi pamungkas acara ini.
Proficiat Paroki Santo Markus yang telah menjadi panitia sekaligus tuan rumah acara.
(RD David)