Sukatani – keuskupanbogor.org : Kuasi Paroki Bunda Maria Ratu rayakan hari jadinya yang ke-4 pada sabtu lalu (22/2). Bertepatan dengan itu, Mgr Paskalis hadir untuk lantik 34 orang prodiakon baru.
Bukan sebuah kebetulan juga, pada hari keramat itu pula, Mgr Paskalis rayakan ulang tahun episkopalnya yang ke-6; penggembalaan beliau sebagai Uskup di Keuskupan Bogor.
Umat Kuasi Paroki BMR menyambut gembira kehadiran Bapa Uskup seraya menyemarakkan hut beliau, hut Kuasi Paroki BMR dan pelantikan prodiakon ini dalam rangkaian misa dan ramah tamah di Saung BMR.
Gereja Bahtera Nuh. Demikian Bapa Uskup menggambarkan gereja di Kuasi Paroki BMR yang tengah dalam proses pembangunan dikelilingi oleh empang, kolam ikan, sungai dan sesekali saat hujan deras bahkan bisa kebanjiran.
Kepada seluruh umat, Bapa Uskup pun menceritakan awal mula panggilannya. Teladan seorang imam di parokinya saat “patroli” kunjungi umat naik kuda ternyata itulah yang memikat hatinya untuk mau jadi imam.
Bapa Uskup berpesan agar umat selalu menjaga kebersamaan dan persaudaraan seperti yang digemakan dalam spirit sinode. Gairah umat di Kuasi Paroki BMR begitu luar biasa.
“Cita – cita saya ke depan, di sini nanti ada dua imam, di Paroki St. Thomas juga dua imam”, ungkap Bapa Uskup yang disambut tepuk tangan gembira seluruh umat. “Tidak perlu lama-lama ya…. tetapi tunggu saja kapannya”, tambahnya penuh semangat.
Terima kasih atas kehadiran dan semangat Bapa Uskup yang diberikan kepada umat Kuasi Paroki BMR. Ini sungguh menjadi malam indah, kado indah dan semangat yang indah bagi seluruh umat.
(Putra – RD David)
Selamat ulang tahun Kuasi Paroki Bunda Maria Ratu yg ke-4 & selamat buat bpk Uskup Paskalis yg merayakan ulang tahun episkopal yg ke-6. Selamat bekerja di ladang Tuhan untuk 34 putra terbaik kuasi BMR. Berkat dan damai di bumi.