Sindanglaya – keuskupanbogor.org : “Kami berharap para romo membantu mempromosikan rumah retret ini. Umat, paroki-paroki maupun sekolah dapat mulai menggunakan dan menghidupkan kembali rumah retret ini”.
Ucapan tersebut disampaikan oleh Romo Untung, Vikep Keuskupan Bogor sekaligus Direktur Pendidikan Seminari Tingi St. Petrus Paulus dihadapan para imam Keuskupan Bogor dalam Temu Unio yang diselenggarakan di Rumah Retret Samadi Shalom, Sindanglaya – Cipanas.
Samadi Shalom adalah rumah retret yang berada di kawasan terpadu Panti Asuhan Santo Yusuf, Poliklinik Mardi Waluya, Sekolah Mardi Waluya (TK dan SD), SMP Mardi Yuana dan Susteran SFS.
“Pada zaman Mgr Geise rumah retret ini dipercayakan kepada para suster FMM. Oktober 2019, rumah retret ini diserahkan kembali kepada keuskupan untuk pengelolaannya”, tutur Romo Harry, Ekonom Keuskupan Bogor.
Rumah Retret yang yang memiliki kapasitas 91 tempat tidur ini menyajikan kelengkapan retret yang memadai mulai dari fasilitas ruang pertemuan, kamar, area jalan salib out door, kapel hingga dengan tenaga pembimbing retret yang juga turut dipersiapkan.
Pengelolaan kawasan rumah retret yang memiliki luas sekitar 4,2 ha ini diserahkan kepada Keuskupan Bogor yang bekerja sama dengan suster passionis (CP).
Di kawasan ini pula menjadi tempat pembinaan para frater Tahun Orientasi Rohani; calon imam Keuskupan Bogor.
“Tanggal 29 Aguustus nanti TOR ini akan diresmikan oleh Bapa Uskup”, ungkap Romo Untung.
Soal harga, Romo Untung membeberkan dengan sangat gamblang dengan perincian 3 kali makan dan 2 kali snack.
TK – SD : Rp. 175.000/ orang / malam
SMP – SMA : Rp. 185.000 / orang / malam
Dewasa : Rp. 200.000 / orang / malam
(RD David)
Apakah bisa untuk retret pribadi? Adakah Romo yg medampingi ?