Senin 13 April 2020
Pekan Oktaf Paskah
Bacaan I : Kis 2: 14.22-32
Bacaan Injil : Mat 28: 8-15
Di tengah kekhawatiran dan ketakutan dunia ini kita merayakan Paskah yang seharusnya dirayakan dengan penuh sukacita namun pada tahun ini nampaknya kita tidak demikian. Beberapa orang justru meneteskan air mata karena tidak dapat merayakan Paskah dengan semestinya, tetapi meskipun hal ini terjadi dan kita alami tidak menjadikan kita putus harapan. Di tengah kerinduan, ketakutan dan kekhawatiran ini, Tuhan masih bekerja untuk memberikan yang terbaik sesuai dengan rencana-Nya.
Injil hari ini menjadi jawaban bagi kita semua untuk tetap teguh dalam iman. Tidak takut tetapi tetap berani mewartakan harapan yang penuh sukacita akan Yesus yang bangkit dan menyelamatkan bukan informasi yang menakutkan dan mengkhawatirkan. Di samping itu, Injil hari ini juga menceritakan akan kesaksian yang lain. Para serdadu diberi upah untuk memberikan berita palsu mengenai kebangkitan Yesus. Mereka dititahkan untuk mengatakan bahwa para murid mengambil tubuh Yesus pada malam hari.
Dalam kehidupan, tak jarang kita mendengarkan berita yang mengkhawatirkan. Dan tak jarang pula kita kehilangan harapan bahkan iman. Namun Yesus yang bangkit meneguhkan kita dengan berkata “Jangan takut”, tetapi wartakanlah kabar sukacita yang penuh harapan. Itulah aspek misioner dari Kebangkitan Tuhan: pergi dan wartakan kabar sukacita. Fr. Albertus Aris Bangkit Sihotang
Tuhan yang bangkit dengan mulia, penuhilah hati kami dengan keteguhan iman, semoga sabda-Mu senantiasa menguatkan kami untuk pergi dan mewartakan Kabar Sukacita kebangkitan-Mu.