Selasa, 26 Mei 2020 Pekan Paskah VII Pw. S. Filipus Neri, Imam Bacaan I : Kis. 20: 17-27 Bacaan Injil : Yoh. 17: 1-11a
Berdoa, Dekat, Kenal
Banyak orang yang bekerja dengan keras untuk mencapai segala keinginan, untuk memenuhi segala kebutuhan, untuk mengejar apa yang ingin dicapai. Tidak sedikit juga orang yang kecewa karena apa tidak dapat meraih keinginan dan kehendaknya. Ada istilah ‘hasil tidak akan pernah mengkhianati proses’. Istilah ini sering sekali digunakan atau disebutkan oleh orang-orang ketika kerja kerasnya membuahkan hasil positif. Hal ini menarik karena di dalam proses mencapai hasil rasanya tidak mungkin bila kerja keras itu murni dari usaha manusia saja. Ada campur tangan Tuhan di dalam proses tersebut. Maka bila orang sampai pada hasil yang diinginkan itu artinya orang itu melibatkan Tuhan di dalam prosesnya. Satu hal sederhana kita melibatkan Tuhan adalah dengan berdoa.
Saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus, bacaan pada hari ini sungguh menarik. Dalam bacaan Injil, Yesus dikisahkan sedang berdoa kepada Allah Bapa yang meminta Bapa-Nya di surga untuk memuliakan-Nya. Sangat dimungkinkan bahwa para murid terheran-heran mendengar doa tersebut. Namun,Yesus mewartakan bahwa Dia dan Bapa adalah satu, memberi contoh untuk senantiasa memohon kepada Bapa. Karena Yesus sungguh tahu bahwa Ia akan meninggalkan dunia. Yesus melibatkan Bapa-Nya di setiap langkah hidup-Nya. Doa di taman Getsemani pun berisi tentang bagaimana Yesus memohon agar Allah Bapa selalu menyertai diri-Nya (bdk. Mat. 26:39). Inilah yang menjadi poin penting bagi kita yang mengikuti Yesus. Yesus tidak hanya mengajarkan, tetapi melakukan apa yang diajarkan-Nya. Salah satu pengajaran yang dilakukan-Nya adalah berdoa.
Doa menjadi titik sentral bagi kita orang beriman untuk berjumpa dengan Allah. Tentu kita tidak mampu melihat Allah dengan indra yang kita miliki. Akan tetapi, melalui iman yang diwujudkan dalam doa, kita mampu merasakan kehadiran Allah. Yesus Tuhan sudah memberikan teladan yang sangat baik bahwa doa bukan hanya berisi permintaan atau permohonan saja. Namun, berdoa berarti mendekatkan diri pada Allah Bapa di surga. Dekat dan kenal dengan Allah melalui doa bahkan melalui karya dan pelayanan kita, memampukan diri kita untuk menciptakan kekudusan di setiap hal dalam hidup kita. Oleh karena itu, hendaknya kita memohon karunia Roh Kudus untuk dapat senantiasa mengenal-Nya. Itulah yang disebut dengan Roh pengenalan akan Allah. Terbuka bagi karya Roh Kudus memampukan kita untuk terus-menerus mendekatkan diri pada Allah sehingga kita akan semakin mengenal-Nya.
[Fr. Constantin Reynaldo Adja Mosa]Allah Bapa yang Mahakuasa, kami tahu bahwa diri kami tidak pantas untuk mengenal dan dekat dengan-Mu. Akan tetapi, karuniakanlah kami Roh pengenalan akan Engkau agar kami semakin mengenal dan dekat dengan-Mu. Amin.