Renungan Harian Kamis, 24 September 2020 Bacaan : Pengkotbah 1 : 2-11 Injil : Lukas 9 :7-9
Ketika Herodes, raja wilayah Galilea, mendengar segala sesuatu yang terjadi, ia merasa cemas
Lukas 9 : 7
Ketenangan jiwa menjadi sebuah proses yang sulit bagi orang-orang yang kerap menyimpan, memendam, merahasiakan, memikirkan dalam-dalam dan mengikat perasaan begitu rupa.
Jiwa yang tidak damai/tenang akan mengarahkan orang pada prasangka, pikiran negatif, cemburu, dan aneka energi negatif yang menyelimuti pikiran dan perasaan.
Jiwa kita rasanya perlu didetoksifikasi. Racun-racun yang menggangu ketenteraman jiwa perlu dibebaskan dan dilepaskan.
Jangan biarkan hidup dihantui dengan ketakutan dan kecemasan.
Kitab Pengkotbah dalam bacaan hari ini memberikan refleksi besar dalam menyadari kembali fondasi besar hidup manusia. “Kesia-siaan” menjadi sebuah frasa pengingat waktu, tujuan, peran dan segala jerih payah hidup manusia.
Tenangkan jiwa hanya dalam Tuhan. Fokuskan tugas dan peran pada hal-hal yang berdaya guna. Gunakan waktu yang Tuhan anugerahkan untuk mencari dan menjadi berkat. Lepaskan segala kegundahan dan hal-hal yang menganjal, ikhlaskan kehilangan dan nestapa.
(RD David)