Renungan Harian
Jumat, 30 Oktober 2020
Hari Biasa Pekan Biasa XXX
Bacaan : Filipi 1: 1 - 11
Injil : Lukas 14 : 1 - 6
Tetapi mereka semua diam saja.
Lukas 14 : 4
Kepada jemaat di Filipi, Rasul Paulus berdoa “Semoga kasihmu semakin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian. (Filipi 1 : 9).
Terkadang semakin manusia mengerti dan banyak ilmu yang dipahami, manusia semakin mudah menilai, menghakimi, mengoreksi, memberi stigma dan label. Jika itu didasari empati dan kasih itu sungguh baik. Namun bagaimana jika itu karena emosi dan prestise diri?
Yesus menyembuhkan seorang sakit busung air pada hari sabat di rumah salah seorang pemimpin orang Farisi. Waw sebuah tindakan kasih namun sangat beresiko tinggi: tempat dan waktunya!
Terkadang manusia bisa kehilangan sisi kemanusiaannya karena sebuah ketakutan situasi dan orang-orang yang mengelilinginya. Bisa pula kehilangan sisi kemanusiaan justru karena semakin banyak ilmu dan pemahaman.
Mengapa harus menjadi tinggi hati karena berilmu dan strata sosial ? Mengapa sulit ambil resiko bertindak kasih ketika lingkungan sekitar “mengamat-amati”? Mengapa diam ketika ada yang bisa kita lakukan dan kerjakan bersama Allah?
Refleksi:
Lihatlah, Yesus menyembuhkan orang sakit sebelum ia memintanya. Mampukah kita memberi sebelum orang memintanya?
Doa:
Tuhan kami sering kali diam, cari aman, dan tidak mau repot. Kami pun sering jadi kehilangan kasih dan kemanusiaan karena sebuah strata sosial atau lingkungan sekitar. Bantulah kami agar hari ini kami mampu belajar semakin berbelas kasih. Amin
Berkat:
Semoga berkat Allah yang Mahakuasa memampukan kita semakin berbelas kasih dan berbela rasa melalui tugas, karya, peran dan tanggung jawab kita sepanjang hari ini : Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin