Renungan Harian
Rabu, 6 Januari 2020
Pekan Setelah Penampakkan Tuhan
Bacaan : 1 Yohanes 4 : 11-18
Injil : Markus 6 : 45-52
Yesus berjalan di atas air menghampiri murid-muridNya yang panik dan ketakutan karena badai menerpa perahu mereka di Danau Genesaret. Pukul tiga pagi, ketakutan semakin menjadi, mereka berteriak-teriak karena mengira melihat hantu.
Ketakutan, kecemasan, kekhawatiran, dan kepanikan yang semakin menjadi kerap membawa kita tidak mampu melihat Tuhan. Yesus datang kepada para murid pertama-tama agar para murid tenang dan tidak menjadi takut.
Hadapi setiap masalah dan kesulitan, sakit dan kemalangan, kegagalan dan kekecewaan, badai kehidupan orang diajak tenang dengan cara mengundang Tuhan hadir. Di sinilah pertama-tama kita belajar bahwa doa mengajarkan ketenangan bersama Tuhan.
“Tenanglah! Aku ini, jangan takut!” menjadi sebuah petunjuk betapa sulitnya manusia menjadi tenang dan selalu penuh ketakutan seolah Tuhan bertindak kejam, diam dan tidak berbuat apapun dalam kesulitan kita.
Ketenangan membawa kita untuk fokus menghadapi masalah. Kepanikan dan emosi kerap justru menimbulkan masalah baru di tengah masalah.
Refleksi:
Perasaan apa yang membuat kita tidak mampu melihat Tuhan ketika badai kehidupan menerpa kita? Mengapa?
Doa:
Allah Bapa di surga, kasihMu yang sempurna tak pernah meninggalkan kami. Bantulah kami untuk menghadapi setiap badai kehidupan kami dalam ketenangan dan keyakinan bahwa Engkau beserta kami selalu. Amin
Berkat:
Semoga berkat Allah yang Mahakuasa memberikan ketenangan bagi kita dalam menjalankan tugas, karya dan peran kita hari ini ditengah badai kehidupan : Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin