Renungan Harian
Jumat, 15 Januari 2021
Pekan Biasa I
Bacaan : Ibrani 4 : 1-5.11
Injil : Markus 2 :1-12
Yesus segera menegur para ahli Taurat yang saat itu menyaksikan seorang lumpuh yang digotong empat orang beriman melalui atap dan disembuhkan lewat sabda “Hai anakku, dosamu telah diampuni!”.
Tampak di sana ada orang yang berjuang bagi kesembuhan orang lain dengan mengupayakan segala cara. Di sisi lain ada pula yang hanya bergumam dalam hati tanpa memberikan satu kontribusi positif apapun.
Hidup beriman sejatinya tidak hanya tertuju untuk keselamatan diri sendiri. Orang diajak pula ambil bagian dan bekerja sama secara kreatif; mengupayakan kontribusi positif bagi kebaikan dan keselamatan yang lainnya.
Dalam ungkapan bahasa jawa, ngrasani mungkin tepat menggambarkan sabda Yesus yang menegur ahli Taurat “Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu?”
Ngrasani adalah sebuah sikap bergumam dalam hati perihal kekurangan, kelemahan, keburukan atau kejelekan orang lain. Bagaimana dengan hati kita?
Refleksi
Apakah sikap berimanku membawaku untuk berkontribusi positif bagi orang lain?
Doa
Tuhan ajarlah kami seperti empat orang beriman yang menolong dan menggotong orang lumpuh untuk mendapat kesembuhan. Bantulah agar kami pun mampu bekerja sama untuk dapat berkontribusi positif bagi hidup orang lain daripada sekedar membicarakannya dalam hati. Amin
Berkat
Semoga berkat Allah yang Mahakuasa memberikan kemampuan kepada kita untuk mengambil peran, tugas, tanggung jawab dan kontribusi positif bagi sesama : Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin
(RD David)