Renungan Harian
Jumat, 29 Januari 2021
Pekan Biasa III
Bacaan : Ibrani 10: 32-39
Injil : Markus 4 : 26-34
Dalam banyak perumpamaan semacam itu Yesus memberitakan sabda kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka.
Markus 4: 33
Mencoba memahami bukan memaksakan; memotivasi tanpa membebani ; menasehati tanpa menggurui; mengajari tanpa merasa diri lebih pintar; demikianlah Yesus dalam bacaan hari ini mengajak para pendengarnya memahami Kerajaan Allah.
Injil Markus 4: 26-34 jika kita baca ulang akan tampak bagaimana Yesus menempatkan diri secara proporsional baik untuk murid-muridNya (ayat 34) dan bagi khalayak ramai sesuai pengertian mereka.
Terkadang kita terjebak pada ketidaksabaran dalam menjelaskan sampai tingkat pemahaman yang sesuai dengan levelnya. Terkadang kita terjebak pada satu cara, rumusan dan strategi. Alih-alih kita menjadi stres dan putus asa karena menempatkan semua harapan dalam level kita, bukan mereka.
Kepiawaian memilih cara, kata-kata, waktu, dan membedakan porsinya menjadi sebuah pembelajaran hidup dalam konteks hidup bersama. Kesalahpahaman pengertian, ajaran, tugas, peran dan tanggung jawab sedikit banyak diolah lewat proses tersebut di atas.
Refleksi
Saat kita berhadapan dengan orang yang sulit paham, bagaimana reaksi kita? Mengapa demikian?
Doa
Tuhan, Engkau sering kali mengajari kami dengan berbagai cara agar kamipun paham. Terkadang kami pun putus asa dan kecewa hati saat merasa gagal memberi pemahaman. Bantulah kami terus berproses dalam hikmat untuk mau menempatkan segala sesuatunya dalam porsinya. Amin
Berkat
Semoga berkat Allah yang Mahakuasa memberikan kita hikmat dan kesabaran dalam membangun komunikasi dan pengertian : Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin
(RD David)