Renungan Harian
Kamis, 28 Januari 2021
PW St Thomas dr Aquino
Bacaan : Ibrani 10 : 19-25
Injil : Markus 4 : 21-25
Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan padamu.
Markus 4: 24
Dalam sebuah pelayanan rohani katolik di dunia TNI Polri, seorang anggota berkisah bahwa ia tengah mencari pasangan yang seiman; anak Tuhan. Ia punya harapan dan keinginan yang tinggi akan hal tersebut.
Berangkat dari kisah sederhana ini, jika seandainya ia mencari anak Tuhan tentu Tuhan pun akan berikan jodoh (anak Tuhan) kepada orang sungguh dapat Tuhan percayai.
Maka sebelum mencari anak Tuhan (sebagai jodoh), jadilah terlebih anak Tuhan yang baik dan sejati sehingga Tuhan pun akan percayakan sesuatu yang berharga dari-Nya untuk diberikan-Nya.
Dalam hidup kita kerap kita mengukur sebuah berkat dan rahmat secara kurang proporsional. Hidup doa dan rohani kurang tetapi minta berkat lebih dan berlimpah.
Mengukur diri merupakan sebuah seni dan hikmat agar kita tidak lupa diri. Mengukur diri menjadi media agar kitapun mau mawas diri. Hidup kita terkadang terlalu mudah menyalahkan orang, situasi atau kondisi.
Tuhan sungguh tahu ukuran hidup dan kualitas kita, maka Ia pun akan percayakan dan izinkan segala sesuatu terjadi berdasarkan ukuran tersebut. Semakin beriman, berkat dan ujian pun akan sesuai dengan ukurannya.
Refleksi
Pernahkah kita menuntut Tuhan/orang lain lebih secara tidak proporsional? Mengapa?
Doa
Tuhan ajarlah kami untuk tetap mau bersyukur dan berusaha sesuai dengan ukuran kami yang terbaik yang bisa kami persembahkan bagi-Mu. Amin
Berkat
Semoga berkat Allah yang Mahakuasa memberikan kita hikmat dan semangat berupaya menjalankan dan menerima setiap peristiwa hidup dengan baik : Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin
