Selasa, 29 Juni 2021 kembali diadakan Temu Imam Keuskupan Sufragan Bogor. Pertemuan ini dihadiri oleh para Imam yang berkarya di Keuskupan Bogor. Masih dalam suasana pandemi Covid-19, para Imam bertemu secara virtual melalui zoom. Dengan penuh semangat para Imam menyambut secara antusias pertemuan ini. Pada kesempatan kali ini tema yang diangkat ialah ‘Transformatif Santo Petrus dan Paulus.
Acara dimulai pukul 09.15 WIB dan dibuka dengan doa oleh RD F.X Sutanto dan dilanjutkan dengan sedikit penjelasan mengenai tema pertemuan Imam ini oleh RD Marselinus Wahyu Dwi Harjanto. Hari ini pun Gereja merayakan Hari Raya Santo Petrus dan Paulus. Tema besar ini dijelaskan oleh RD Yohanes Driyanto (Vikaris Yudisial Keuskupan Bogor) sebagai bekal para Imam dalam menjalankan tugas perutusannya. Beberapa point yang ditekankan ialah para Imam diajak untuk melihat patron yakni Santo Petrus dan Paulus yang berkarya dan mampu bekerja sama dalam satu misi yakni tercapainya persekutuan yang berjalan bersama membawa nilai-nilai kristiani serta saling membangun satu sama lain. Begitu pula halnya dalam karya dan pelayanan dalam tugas perutusannya masing-masing. Para Imam juga diajak untuk selalu berpikir seperti Allah, mengedepankan nilai kristiani, dan juga berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari serta menjalankan karya pelayanan dengan penuh sukacita. Semangat inilah yang menjadi semangat Gereja untuk terus mengupayakan kekudusan, kehidupan dan misi yang lebih baik lagi.
Setelah itu, dilanjutkan dengan tanya jawab dan sharing dari para Imam dalam menghayati semangat nya sebagai seorang Imam. Kemudian ada beberapa info terbaru dari Romo Vikjen yakni RD Yohanes Suparta menanggapi pelaksanaan misa online dan offline dalam situasi pandemi Covid-19. Pertemuan ini akhirnya ditutup dengan doa oleh RD Dionysius Adi Tejo Saputro. (KOMSOS)