Hari selasa, 26 Juli 2021 – Diadakan pertemuan untuk para Bina Imam Muda. Pada pertemuan itu tema yang diangkat ialah tentang ‘Kepemimpinan’. Pertemuan ini dibuka oleh RD Agustinus Nanang dengan menyampaikan salam pembuka dan dilanjutkan dengan sambutan dari RD Bonifasius Heribertus Beke sebagai ketua Bina Imam Muda. Kemudian, RD Petrus Sunusmo Galih memperkenalkan profile dari Ibu Ari sebagai narasumber yang akan men-sharingkan tentang bagaimana menjadi pemimpin di rumah dan Gereja sesuai pengalamannya.
Ibu Ari menyampaikan setiap generasi memiliki tantangan dan keunikannya masing-masing. Dalam konteks sebagai Imam, meski ada tantangan hendaknya seorang pemimpin bisa menjadi pemimpin yang mesti memiliki ketrampilan. Ketrampilan untuk mau mendengarkan dan memperhatikan serta memberikan penghargaan bisa menjadi suatu hal yang sangat berguna untuk membuat orang lain semakin percaya diri akan apa yang ia miliki. Beberapa Imam juga menyampaikan sharing bahwa semangat itu perlu dan bagaimana menjadi teladan itu sungguh diperlukan untuk mereka yang ingin berkembang.
Ibu Ari juga menambahkan bahwa pentingnya pemimpin menghargai seseorang adalah bagaimana seorang pemimpin melihat cara pandang orang lain di sekitarnya berbeda-beda. Ketika ia menghargai apapun cara pandang orang lain, itu adalah saat ia meng-adaptasi cara pandangnya dengan keadaan yang ia lihat. Perasaan damai yang ditampilkan oleh pemimpin juga bisa sungguh memberikan kekuatan luar biasa untuk bagaimana seseorang disekitarnya merasa sebagai keluarga yang anggota didalamnya itu saling mendukung. Dengan demikian, semua hal ini juga mengajarkan kita semua para Imam dan bahkan semua orang untuk selalu menghadirkan diri sebagai orang yang bisa memberikan hal yang positif dalam kehidupan kita.
Pertemuan ini diakhiri dengan sharing dari para Imam, kesimpulan dari RD Petrus Sunusmo Galih dan foto bersama serta bermain bersama secara virtual.
(KOMSOS)