Sabtu, 13 November 2021 Keuskupan Sufragan Bogor kembali mengadakan dan menyemarakkan Sinode Para Uskup di tingkat Parokial. Hari ini rangkaian rekoleksi sinode ini dilaksanakan di Paroki Santo Ignasius Loyola – Semplak. Fasilitator dari Keuskupan tentu membantu bagaimana rekoleksi ini diadakan dan berjalan dengan baik. Peserta yang tercatat ada sekitar 100 orang dan hadir sekitar 80an orang. Peserta yang hadir ini dari dewasa hingga masih remaja yakni SMP dan SMA serta Mahasiswa. Selain itu, hadir pula RD Yohanes Suparta dan Pater Agustinus Anton Widarto. Rangkaian acara dimulai dengan registrasi dengan protokol kesehatan yang ketat. Peserta rekoleksi dari awal sudah dibagi kedalam 4 kelompok sehingga proses registrasi juga berjalan dengan tertib dan lancar.
Setelah registrasi, kegiatan dimulai dengan ibadat pembuka bersama untuk merasakan kasih Tuhan dan tuntunan Roh Kudus untuk menyertai semua peserta dan panitia serta fasilitator dalam permenungan rekoleksi ini. Lalu, dilanjutkan dengan pengantar dan pembawaan narasi refleksi oleh fasilitator. Kemudian, menarik bahwa sharing berlangsung dengan semangat dan sukacita. Walaupun dengan berbagai kondisi dan situasi yang ada, mereka tetap mau untuk mendengarkan dan saling berbagi pengalaman iman mereka masing-masing. Dinamika seperti ini merupakan bentuk perhatian satu sama lain agar sebagai anggota Gereja saling memberikan diri satu sama lain dalam karya dan pelayanan.
Hal lain yang ada dalam rangkaian kegiatan rekoleksi sinode ini ialah panitia dari paroki mengadakan doorprize agar suasana menjadi semakin semarak dan bersukacita. Pembagian doorprize dilaksanakan setelah rangkaian kegiatan rekoleksi ini selesai.
Selain mendengarkan dan saling berbagi pengalaman iman masing-masing, tidak lupa juga tentu ada peneguhan yang menguatkan dari Pater Agustinus Anton Widarto, OFM. Pater Anton menyampaikan yakni semua permenungan ini tentu semakin mengajak kita untuk setia menjadi saksi-saksi Kristus dan mewartakan kasih Tuahn dalam panggilan kita masing-masing. Menjadi saksi Kristus berarti melakukan suatu kebaikan dan Tuhan tentu akan menyempurnakan. Gerak bersama yang diharapkan tentu saling meneguhkan dan berjalan bersama.
Menutup rangkaian kegiatan rekoleksi ini, dilaksanakan juga Perayaan Ekaristi yang dipersembahkan oleh RD Yohanes Suparta, RD Antonius Dwi Haryanto, dan Pater Agustinus Anton Widarto, OFM. Menutup Perayaan Ekaristi, Romo Parto menyampaikan bahwa berjumpa dan saling mendengarkan untuk suatu hal yang baik tentu diperlukan. Marilah bergerak dan mau melakukan sesuatu dengan gerak Roh Kudus. Semoga perjumpaan dan saling mendengarkan menjadi hidup bersama kita sebagai komunitas umat beriman. Gereja akan sungguh hidup karena mau bergerak dan melakukan sesuatu. Mari menjadi pelaku firman Tuhan yang hidup.
Kegiatan rekoleksi sinode ini diakhiri dengan dengan foto bersama dengan panitia, peserta, dan fasilitator serta para Romo.
KOMSOS