Hari ini Bapak Uskup Mgr Paskalis Bruno Syukur dan para Imam yang berkarya di Keuskupan Sufragan Bogor kembali menyapa dan saling bertemu secara virtual dalam pertemuan Temu Imam. Para Imam yang hadir berjumlah sekitar 47 orang karena masih ada beberapa Imam yang belum bisa hadir. Temu Imam ini dimulai sekitar pukul 09.15 WIB dan dibuka dengan doa pembuka oleh Diakon Albertus Aris Bangkit Sihotang. Suasana gembira seperti biasa tampak dalam pertemuan virtual ini untuk menyapa satu sama lain.
Kemudian, Temu Imam ini dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Mgr Paskalis Bruno Syukur. Bapak Uskup menyampaikan hasil Sidang KWI November 2021. Beberapa hal yang disampaikan oleh Bapak Uskup ialah tentang rangkaian perjalanan sinode yang dianimasi melalui Keuskupan dan dilaksanakan di setiap paroki. Dalam rekoleksi itu juga umat saling sharing demi perkembangan Gereja. Selain itu, juga disampaikan oleh Bapak Uskup bagaimana usaha gerakan pastoral yang harus selalu dikembangkan demi menyadarkan umat tentang Ekaristi.
Setelah itu, dilanjutkan dengan tanggapan dari para Romo atas yang disampaikan oleh Bapak Uskup. Diantaranya ialah spiritualitas secara rohani itu sebenarnya yang dilihat dalam Ekaristi yang disiarkan secara Livestreaming. Hal ini tentu bukanlah sakramental. Misa online itu hanya alternatif yang seakan-akan dipaksakan oleh karena situasi pandemi saat ini. Lalu, umat yang menghidupi dan menghayati imannya masing-masing perlu katakanlah diberi kesempatan asalkan tidak menyimpang dari ajaran Katolik yang ada.
Hal lainnya ialah ada para Imam saling membagikan informasi-informasi tentang kegiatan dari komisi yang akan diadakan maupun sudah berjalan dan baik itu dipertahankan. Lalu, Temu Imam ini ditutup dengan doa oleh RD Yosef irianto Segu.
KOMSOS