“Transformasi Pastoral“ menjadi Tema hari ini sebagai rangkaian dari kegiatan Sinode Para Uskup Keuskupan Sufragan Bogor yang dilaksanakan pada Sabtu, 11 Desember 2021 di Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Kota Cibubur. Pukul 08.30 WIB, para peserta mulai berdatangan ke Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa. Mereka terlebih dahulu melakukan registrasi sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat. Dilanjutkan dengan foto sesi per kelompok. Acara dihadiri oleh 92 peserta, 12 panitia.
Kata Sambutan disampaikan oleh Romo Paroki, R.D. Bonifasius Heribertus Beke menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran para peserta. Keterlibatan dalam dinamika sinode Para Uskup adalah karunia dan rasa syukur karena terpilih untuk mewakili banyak umat. Para peserta yang ikut ambil bagian dapat berdinamika secara dinamis dan berjalan bersama, bahwa setiap orang yang dibaptis memiliki tritugas Kristus/ tria munera Christi yaitu sebagai Imam, Raja, dan Nabi. Selamat mengikuti Sinode Para Uskup, ujar Romo Boni, sapaan akrab pastor paroki.
Kemudian dilanjutkan dengan Ibadat Pembuka – Doa Sinode yang dipimpin oleh R.D. Aloysius Tri Harjono. Fasilitator yang bertugas hari ini yakni Kata pengantar disampaikan oleh Bapak Yohanes Don Bosco. Narasi dan Doa / Renungan oleh Sr. Dorothea Merliana Samudia PBHK, Sharing kelompok oleh Sr Dorothea, Bapak Yohanes Don Bosco, Bapak Thomas, Ibu Yanti. Dalam kata pengantarnya Bapak Yohanes Don Bosco menyampaikan beberapa point penting yaitu agar para peserta diharapkan saat sharing dapat berbicara dan menyampaikan secara jujur apa adanya dan hendaknya kita bersikap rendah hati, saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Peserta sinode dibagi kedalam beberapa kelompok dan masuk dalam ruang-ruang pertemuan di lantai 1. Peserta mensharingkan banyak hal yang dipandu oleh fasilitator keuskupan. Sukacita, sedih, dan penuh semangat dalam suasana persaudaraan menyampaikan permenungan seraya sambil mendengarkan satu sama lain.
Penguatan oleh R.D. Aloysius Tri Hardjono menyampaikan perlunya tindakan konkret dalam pelayanan dan seluruh kehidupan kita dengan segala keunikan dimana pun berada. Kristus adalah karakter sejati bagi seluruh umat yang menerima baptisan. Setelah penguatan disampaikan, Romo Tri menutup dengan doa. Dalam doa itu tertuang agar umat saling mendoakan dan saling mendukung sebagai gereja universal. Dan semoga para umat mendalami sebagai utusan yang terus menerus bersaksi dalam kehidupan konkret dalam masyarakat menjadi garam dan terang dunia dalam menjalankan karya Kristus.
Penutupan rekoleksi ini diakhiri dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh R.D. Marselinus Wisnu Wardhana, R.D. Bonefasius Heribertus Beke dan R.D. Aloysius Tri Harjono, R.D. Agustinus Deddy Budiawan, Dalam kotabahnya Romo Marsel menyampaikan bahwa gereja merupakan tanggung jawab kita semua. Maka marilah kita saling berjalan bersama. Jangan khawatir untuk tetap melayani Kristus, karena jika meninggalkan Kristus maka kita akan hidup kekurangan. Sebagai orang Katolik yang sudah dibaptis kita harus aktif menjadi saksi Kristus. Terimakasih kepada kepada para Romo, Fasilitator, Panitia dan seluruh umat yang terlibat sehingga acara Sinode hari ini di Paroki Maria Bunda Segala Bangsa di Kota Wisata – Cibubur boleh terlaksana dengan sangat baik. Setelah itu, kegiatan diakhiri dengan foto bersama para Romo dan para peserta.
KOMSOS