Sapaan Yang Sejuk dan Tenang

Bacaan I: Kis 2:14.22-32

Mazmur Tanggapan: Mzm 16:1-2a.5.7-8.9-10.11

Bacaan Injil: Mat 28:8-15

“Sapaan-Nya menjaga dan menghantarkan kita kepada kehidupan bahagia di Sorga”

Dalam peziarahan hidup umat beriman, seringkali kita menemukan pengalaman spiritual yang dapat menyentuh relung hati. Setiap orang pasti memiliki pengalaman spiritual yang tidak dapat terdefinisikan satu per satu. Pengalaman spiritual membantu kita untuk merefleksikan kembali kehidupan beriman, personal, dan komunal. Dalam Injil hari ini, kita mendengarkan bahwa perempuan-perempuan pergi saat fajar untuk melihat kubur Yesus, namun kubur itu sudah kosong. Di tengah jalan Yesus tiba-tiba menjumpai dan menyapa mereka. Pengalaman yang dialami oleh perempuan-perempuan itu saat disapa oleh Yesus menjadikan kepercayaan mereka semakin bertambah dan kuat bahwa Yesus sungguh bangkit. Satu sisi rasa takut itu tentu menyelimuti diri mereka, tetapi dibalik itu mereka merasakan sukacita yang amat besar.

            Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, kehidupan kita yang sudah melebur dengan hal-hal duniawi membuat kita harus merefleksikan kembali sisi kehidupan beriman. Kehidupan beriman semakin lama harus semakin beradaptasi dengan perkembangan zaman. Ketika kita diliputi oleh rasa malas ke Gereja, berdoa, dan pelayanan, alhasil kehidupan beriman kita akan menjadi hilang. Maka,  dari bacaan Injil ini tentu setiap orang pasti pernah disapa oleh Yesus entah itu ketika tidur, bekerja, bermain, ataupun sekarat. Sapaan-Nya bukanlah semata-mata ingin melarang kita untuk bertindak sesuka hati, melainkan melalui sapaan-Nya yang mesra membantu kita untuk sadar akan peziarahan hidup yang sudah menjauh dari-Nya. Allah melalui Yesus pun cara menyapa manusia sesuai dengan konteks hidup yang sedang dijalani dan dialaminya sehingga kita akan diarahkan kepada suatu kehidupan yang lebih baik, hidup yang sejahtera dan sukacita. Janganlah kita menolak sapaan-Nya, sebab disitulah kita dapat menemukan jalan dan terang.

Fr. Joel Roberto Dos Santos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!