KEUSKUPANBOGOR.ORG- Senin, 21 November 2022 WIB diadakan Misa Requiem bagi RD Frans Supriyatno Mulyadi, Imam Diosesan Keuskupan Bogor. Misa Requiem diadakan pada pukul 09.00 WIB di Gereja Paroki Beatae Mariae Virginis Katedral, Bogor.
Misa Requiem dipimpin oleh Mgr Paskalis Bruno Syukur serta didampingi oleh Para Imam Keuskupan Bogor. Mengawali Misa, Mgr Paskalis mengajak umat yang hadir untuk dapat bersyukur dapat mengenal almarhum RD Frans. Serta bersama-sama memohon belas kasih Tuhan agar belas kasihNya terjadi atas diri almarhum RD Frans untuk dapat memperoleh hidup kekal bersama Bapa di surga.

Dalam homili yang disampaikan oleh RD Agustinus Surianto Himawan menceritakan kenangannya bersama sosok almarhum. “Pada tahun 1979, sebagai mahasiswa baru yang belum mengenal Kota Bandung saya ingin mengunjungi Frater di Seminari yang berada di Buah Batu, Bandung. Sejak saat itu saya berteman dengan beliau hingga akhirnya bersama-sama menjadi rekan Imam,” Tuturnya.
Lebih lanjut, RD Agustinus mengatakan bahwa RD Frans Mulyadi merupakan produk awal Seminari Tinggi Petrus Paulus Keuskupan Bogor. Hal yang paling membekas dalam ingatan RD Agustinus tentang RD Frans ialah pada saat ia mengatakan bahwa apapun yang dilakukan dalam karya imamat sebagai seorang Imam adalah demi Yesus Kristus.
Kesan yang mendalam bagi umat adalah RD Frans adalah Imam yang begitu dekat dengan umat, khususnya umat-umat yang berkebutuhan khusus, sakit dan lansia. Ia senantiasa mengunjungi, menyapa dan memberkati umat. Inilah yang menjadi kekhasan dari RD Frans, seorang Imam yang hadir di tengah-tengah umat yang membutuhkan.
“Frans Mulyadi yang saya kenal adalah seorang Imam yang kuat dalam pelayanan karya pastoralnya. Ia senantiasa menyapa dan berkunjung kepada para umatnya. Apa yang Ia torehkan di Keuskupan Bogor adalah sebuah karya luar biasa,” Ungkap Pastor Paroki Santo Herkulanus, Depok ini.
Hal tersebut menjadi sebuah pesan bagi kita semua yang masih hidup untuk meneladani iman yang dimiliki oleh almarhum RD Frans Mulyadi untuk tetap selalu teguh akan iman kepercayaan kepada Yesus Kristus hingga akhir peziarahan hidup di dunia.

Usai Misa Requiem, dilanjutkan dengan seremoni tutup peti dan selanjutnya jenazah mendiang RD Frans Mulyadi diberangkatkan ke TPU Kalimulya, Depok untuk dimakamkan.
Riwayat Singkat RD Frans Mulyadi
- Lahir : Bogor, 16 April 1948
- Wafat : Bogor, 20 November 2022
- Menerima Tahbisan Diakonat : Bogor, Oktober 1979
- Menerima Tahbisan Presbyterat : Bogor, 6 Januari 1980
- Dimakamkan di TPU Kalimulya, Depok
Karya Pelayanan
- Manila – Oriental Religions & Culture (Studi Lanjut) (1981-1982)
- Paroki Santo Petrus, Cianjur & Santo Joseph, Sukabumi (1980)
- Vikaris Paroki Allah Our Lady of Perpetual Help Parish (1983)
- Vikaris Parokial Holy Family Parish (Oktober 1984 – September 1988)
- Pastor Paroki Santa Maria Tak Bernoda, Rangkasbitung (Oktober 1988 – Januari 1989)
- Vikaris Parokial Paroki Santo Joseph The Worker Parish (Januari 1989-Juni 2002; Oktober 2003)
- Vikaris Parokial Paroki Santo Joseph, Sukabumi (Juni 2002-Oktober 2003)
- Vikaris Parokial Paroki BMV Katedral, Bogor (Januari 2008-Desember 2009)
- Vikaris Parokial Paroki Santo Matias, Cinere (Januari 2010-Juni 2010)
- Care taker Paroki Santo Matias, Cinere (Desember 2010-Desember 2010)
- Pastor Paroki Santo Matias, Cinere (Desember 2010-Desember 2011)
- Purnakarya, Wisma Keuskupan Bogor (Januari 2012-2022)
RD Frans Mulyadi merupakan sosok Imam yang begitu dicintai oleh umat di Keuskupan Bogor. Menjadi guru, bapak dan teladan yang akan senantiasa dikenang sebagai pribadi yang penuh kasih dan setia pada imannya kepada Yesus Kristus.
Selamat jalan Romo, beristirahatlah dalam damai!



