30 September 2023
Peringatan Wajib St. Hieronimus, Imam dan Pujangga Gereja
Bacaan Pertama : Nubuat Zakaria 2:1-5.10-11a
Mazmur Tanggapan : Yeremia 31:10.11-12ab.13
Injil : Lukas 9:43b-45
“Mereka tidak mengerti perkaatan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.”
(Lukas 9:45)
Saudara-saudariku yang terkasih, ketika kita mencoba kembali merenungkan kisah perjalanan Yesus di dunia ini, seringkali Ia mengingatkan para muridnya bahwa Dia akan diserahkan ke dalam tangan manusia dan di bunuh, namun Ia akan bangkit kembali pada hari ketiga. Dalam bacaan Injil hari ini, para murid digambarkan tidak dapat memahami pesan Yesus dengan makna tersembunyi ini, karena mereka baru saja dibuat terkagum-kagum menyaksikan pengusiran roh jahat dari diri seorang anak laki-laki. Sebab roh jahat itu tidak dapat diusir oleh para murid-murid Yesus. Saudara-Saudariku yang terkasih, banyak sekali mukjizat dilakukan oleh Yesus sepanjang hidupnya. Akan tetapi banyak orang tidak merenungkan tanda macam apa yang dilambangkan dari perbuatan atau mukjizat yang dilakukan Yesus. Pada akhirnya, mereka harus mengalami kebangkitan Yesus Kristus terlebih dahulu untuk dapat memahami arti sesungguhnya dari salib atau penderitaan Yesus.
Saudara-Saudariku yang terkasih, jika kristus tidak benar-benar dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kita. Mengapa? Karena jika Kristus tidak dibangkitkan. Maka kita masih tetap hidup dalam dosa kita. Kebangkitan Kristus merupakan bukti bahwa upah dosa yaitu maut dan telah ditebus melalui penderitaan Yesus hingga wafat di kayu salib dan Bangkit dengan mulia. Maka dari itu, saudara-saudariku mari kita merenungkan setiap kisah dalam Kitab Suci. Sebab menurut Santo Hieronimus “Tidak membaca Kitab Suci, tidak mengenal Kristus.” Pengalaman akan Tuhan menjadi semakin terpenuhi manakala kita mencoba mengenal Tuhan dalam Sabda-Nya yang selalu terucap setiap hari.
Fr. Rogerius Wibran Sugiyanto