Renungan, Jumat 6 Oktober 2023
Bacaan Pertama : Bar. 1:15-22
Mazmur Tanggapan : Mzm 79:1-2,3-5,8-9
Bacaan Injil : Lukas 10:13-16
“Barangsiapa mendengarkan kalian, ia mendengarkan Daku; dan barangsiapa menolak kalian, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku”
Dalam bacaan Injil, terdapat 3 kota yang berlimpah mukjizat yakni Khorazim, Betsaida dan Kapernaum. Di ketiga kota tersebut, Yesus kerapkali melakukan mukjizat. Akan tetapi belum cukup untuk meyakini penduduknya agar bertobat. Mereka tanpa sadar belum sampai pada keyakinan bahwa Allah sunguh-sungguh hadir dalam diri Yesus. Kehadiran 3 kota itu dapat menjadi simbol bahwa kehadiran Yesus dalam kehidupan kita sehari-hari belum sampai pada pengalaman spiritual yang mendalam.
Saudara-saudari yang terkasih, kompleksitas kehidupan kita semakin lama semakin bertambah. Maka dibutuhkan fondasi yang kokoh untuk mempertahankan diri dari godaan-godaan yang menjatuhkan. Fondasi itu adalah iman akan kehadiran Yesus dalam setiap peziarahan hidup di dunia. Kerapkali kita terlalu mengandalkan sifat kemanusiaan yang lebih dominan pada egosentrisme sehingga ketika berhadapan dengan godaan kita lebih banyak mempertimbangkan melalui pikiran bukannya suara hati. Manusia jatuh ke dalam dosa karena mereka tidak mengandalkan suara hati saat mengambil keputusan.
Maka melalui bacaan-bacaan hari ini, kita diajak untuk terbuka akan kehadiran Yesus yang menyatukan, memperbaharui, dan menyelamatkan. Keterbukaan itu dapat kita nyatakan melalui perubahan cara hidup dan pertobatan total. Melihat segala sesuatu tidak hanya berdasarkan logika tetapi juga suara hati. Hendaknya kita tidak seperti ketiga kota tesebut yang tidak percaya dengan karya Yesus. Dengan kompleksitas kehidupan ini sekiranya kita semakin berpasrah kepada Yesus dan percaya bahwa Yesus bekerja bersama kita.
Fr. Joel Roberto Dos Santos