Suguhan ‘Becak’nya Misdinar Lengkapi Pagelaran Rampak Sekar di Paroki Santo Thomas

Loading

Pagelaran Rampak Sekar menjadi salah satu kegiatan rangkaian Ulang Tahun ke-75 Keuskupan Sufragan Bogor. Beberapa paroki sudah mengadakan kegiatan yang sejatinya adalah lomba Paduan Suara antarwilayah, untuk kemudian tiga juara favoritnya diutus ke tingkat Dekanat.

Tanggal 23 Mei 2024 yang bertepatan dengan hari libur nasional, Hari Raya Waisak, diadakanlah Pagelaran Rampak Sekar di Paroki Santo Thomas. Panitia Pagelaran Rampak Sekar yang dikomandoi Ben Sanjoto telah mempersiapkannya dengan baik jauh-jauh hari sebelumnya.

Pemukulan gong yang dilakukan oleh Pastor Paroki, R.D. Ignatius Heru Wihardono, menandai dimulainya Pagelaran Rampak Sekar di Paroki Santo Thomas.

Paroki Santo Thomas terdiri dari sembilan wilayah dengan 27 lingkungan. Sayang sekali satu wilayah tidak ikut serta, jadi hanya delapan wilayah yang turut ambil bagian dalam Pagelaran Rampak Sekar ini, yang telah diundi urutan tampil beberapa hari sebelumnya.

Demi turut memeriahkan Ulang Tahun ke-75 Keuskupan Sufragan Bogor, beberapa wilayah telah mempersiapkan diri masing-masing untuk bisa menampilkan kelompok paduan suara mereka dengan baik dan sempurna, bahkan ada yang sudah mempersiapkannya setelah pesta Paskah.

Tak heran, bila kedelapan wilayah yang tampil pada Pagelaran Rampak Sekar Paroki Santo Thomas ini menampilkan kepiawaian memadukan suara dengan sangat baik. Bagaimana pun juga tetap harus dipilih tiga peserta favorit yang akan mewakili Paroki Santo Thomas ke tingkat Dekanat Utara.

Tentu saja, ini membuat ketiga juri harus bekerja keras demi menentukan tiga juara favorit dari delapan peserta.

Tiga juri yang diberi kesempatan oleh panitia dalam Pagelaran Rampak Sekar Paroki Santo Thomas ini sebenarnya cukup ‘menyeramkan’, kalau menurut mereka yang telah lama berkecimpung dalam Paduan Suara. Ketiga juri ini tentu saja ‘tidak main-main, apalagi bila dilihat dari profesi dan kepiawaian mereka dalam hal Paduan Suara.

Mereka adalah Bapak Adjie Kasyono, yang adalah pelatih Paragita UI yaitu kelompok Paduan Suara Mahasiswa UI yang beberapa kali meraih gelar juara di berbagai kejuaraan Paduan Suara, dan pernah pula membantu Kontingen Bogor dalam lomba di Pesparani I di Kota Ambon, serta seabrek kegiatan yang berhubungan dengan Paduan Suara.

Kedua juri yang lain adalah Ibu Johanna Regina Aliandoe, yang adalah pelatih paduan suara, conductor, anggota Twilite Chorus, dan beberapa kelompok paduan suara. Serta Ibu Albertine Sri Sulastri, yang adalah pelatih paduan suara WKRI dan pelatih Pelatih Pesparani kontingen Jawa Barat.

‘Becak’ Misdinar pun mampir di Pagelaran Rampak Sekar

Setelah penampilan kedelapan peserta dan sambil menunggu keputusan juri, beberapa selingan ditampilkan, mulai dari penampilan putra-putri Panti Asuhan yang diasuh oleh para suster PRR, kemudian suguhan lagu-lagu dari OMK.

Sangat menarik adalah penampilan kelompok Misdinar yang mengajak seluruh hadirin untuk ikut bernyanyi dan menari menghilangkan kebosanan menunggu keputusan juri. Kelompok Misdinar Santo Thomas, rupanya tidak hanya piawai dalam pelayanan sebagai putra altar, tetapi dengan latihan yang intensif, mereka juga memiliki talenta suara yang luar biasa.

Mereka membentuk kelompok Paduan Suara yang menampilkan lagu favorinya, Cantate Domino. Dan sungguh mengasyikkan ketika kelompok Misdinar ini menampilkan lagu anak-anak ‘Becak’.

Setelah memberikan berbagai evaluasi bagaimana bernyanyi dalam sebuah kelompok Paduan Suara yang menyanyikan lagu-lagu liturgi, tibalah saatnya dewan juri mengumumkan juara favorit Pagelaran Rampak Sekar di Paroki Santo Thomas.

Ketiga juara favorit yang akan melanjutkan perjalanan ke tingkat Dekanat Utara adalah Juara Favorit 1, Wilayah I Santo Agustinus, Juara Favorit 2 Wilayah V Santo Fransiskus Xaverius, dan Juara Favorit 3 Wilayah III Santo Paulus. Selamat untuk ketiganya, dan selamat berlatih kembali.

Mau tahu bagaimana keseruan Pagelaran Rampak Sekar di Paroki Santo Thomas? Mampir saja ke Kanal Youtube Komsos Paroki St. Thomas. (Katharina T.)

One thought on “Suguhan ‘Becak’nya Misdinar Lengkapi Pagelaran Rampak Sekar di Paroki Santo Thomas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Enable Notifications OK No thanks